TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sekjen Gerindra: Buzzer Politik Boleh Agungkan Capresnya, Tapi Haram Memecah Belah

Laporan: AY
Sabtu, 05 November 2022 | 20:46 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Ist)
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Ist)

JAWA TENGAH - Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menilai, kehidupan berbangsa dan bernegara hari ini, dipenuhi banyak ketidakpastian.

Inilah yang antara lain menyebabkan lonjakan harga. Mulai dari bahan pokok hingga BBM. 

Karena itu, kata Muzani, membangun optimisme serta semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dan umat, adalah hal yang penting.

Apalagi, tahun 2024, Indonesia akan menggelar Pemilu.

"Saya berpesan untuk selalu menjaga persatuan dan persaudaraan. Menjaga kerukunan dan kegotongroyongan, bantu-membantu, bahu-membahu antar umat. Jangan kita saling fitnah. Saling gontok-gontokan. Kita harus jaga ukhuwah Islamiyah," kata Muzani, saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul Alm Bapak H Mas'ud di Desa Tembok Lor, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (5/11).

"2024 akan ada Pemilu. Pilpres. Perbedaan pilihan politik, hal yang biasa. Kita harus tetap bersatu membangun bangsa Indonesia," imbuhnya.

Bangsa kita ini, kata Muzani, sangatlah besar. Yang sudah lalu, biarlah berlalu.

Jangan sampai, upaya para kiai, habaib, dan ulama yang terus berjuang merukunkan serta menyatukan umat dan masyarakat, diganggu dengan berbagai kepentingan politik

Karena itu, Muzani meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak.

Dia juga meminta para buzzer politik, agar tidak memberi narasi yang memecah belah.

"Para buzzer boleh agungkan capresnya, boleh unggulkan programnya. Tapi ingat, jangan menjelek-jelekkan orang lain. Jangan korbankan persatuan, kesatuan, dan kerukunan masyarakat kita," tegas Muzani, yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR. 

"Gunakanlah HP untuk mendukung produktivitas. Jangan gunakan HP untuk mengadu domba, memfitnah. Karena itu bisa memecah belah bangsa dan persaudaraan antar umat," tandasnya.

Doa, Zikir, dan Shalawat

Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Alm Bapak H Mas'ud di Tegal yang juga dihadiri Habib Quraiah Baharun, Habib Ahmad Al Kaff, KH Sulthon Barmawi, dan KH M Khasani bin Said, Muzani mengucap syukur karena bisa menghadiri acara tersebut bersama orang-orang soleh.

Menurutnya, berkumpul dengan orang-orang soleh, akan membawa keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan.

Ini akan lebih mudah didapat, jika masyarakat bersatu dan guyub.

"Inilah yang membuat kita lapang, tenang, dan bahagia. Insya Allah, dengan kita banyak berdoa dan berdzikir, serta bersholawat kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad, seberat apa pun cobaan yang kita hadapi, persoalan dan tantangan bangsa ke depan, Insya Allah semua akan dihadapi dengan baik," tutur politisi kelahiran Tegal, 15 Juni 1968.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/parpol/147396/sekjen-gerindra-buzzer-politik-boleh-agungkan-capresnya-tapi-haram-memecah-belah

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo