TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Besok Puncak Gerhana Bulan Total, Ini Jadwal & Wilayahnya

Laporan: AY
Senin, 07 November 2022 | 19:28 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. Foto : Istimewa
Ilustrasi gerhana bulan. Foto : Istimewa

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu dapat menyaksikan puncak gerhana bulan total pada Selasa (8/11) pukul 18.00 WIB.

"Dampak dari gerhana bulan total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, purnama maupun bulan baru," ujar peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang seperti dilansir Antara, Senin (7/11).

Andi menjelaskan, gerhana bulan total berlangsung dengan durasi total selama satu jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian+total) selama tiga jam 39 menit 50 detik.

Pengamatannya Lebar gerhana bulan total tersebut sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana itu termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

Lebih lanjut Andi mengatakan tahap-tahap terjadinya proses gerhana bulan total meliputi fase awal penumbra yakni saat bulan mulai memasuki bayangan luar bumi yang samar, dan fase awal gerhana sebagian atau saat Bulan memasuki bayangan gelap Bumi (umbra).

Kemudian, fase awal gerhana bulan total atau saat Bulan mulai sepenuhnya masuk ke dalam bayangan gelap Bumi, fase puncak gerhana bulan total atau saat bulan berada di dalam bayangan gelap Bumi sepenuhnya sehingga tampak berwarna merah.

Selanjutnya Andi menjelaskan, fase akhir gerhana bulan total di mana bulan mulai meninggalkan bayangan gelap bumi, fase akhir gerhana bulan sebagian di mana bulan telah keluar dari bayangan gelap bumi, dan fase akhir penumbra di mana proses gerhana bulan sudah selesai karena bulan sudah keluar sepenuhnya dari bayangan bumi.

Fase awal penumbra terjadi pukul 15.02 WIB dan tidak dapat diamati di seluruh Indonesia. Sedangkan, fase awal gerhana sebagian dapat disaksikan di Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kai, Kepulauan Tanimbar pada pukul 16.09 WIB atau 17.09 WITA atau 18.09 WIT.

Sementara awal gerhana bulan total dapat diamati di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kapuas Hulu pada pukul 17.16 WIB atau 18.16 WITA atau 19.16 WIT.

Fase akhir gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.41 WIB. Fase akhir gerhana bulan sebagian dapat teramati di seluruh Indonesia pada pukul 19.49 WIB. Sedangkan fase akhir penumbra dapat diamati di seluruh Indonesia pada pukul 20.56 WIB. ​​​​​​

Gerhana bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan bulan memasuki bayangan inti (umbra) bumi karena konfigurasi antara bulan, bumi dan matahari membentuk garis lurus. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo