TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Tak Hadir Di Ultah NasDem, Jangan Digoreng-goreng Ya

Laporan: AY
Sabtu, 12 November 2022 | 13:47 WIB
Ketum Nasdem Surya Paloh. (Ist)
Ketum Nasdem Surya Paloh. (Ist)

JAKARTA - Tidak hadirnya Presiden Jokowi di hari ulang tahun atau ultah Partai NasDem, membuat isu keretakan hubungan keduanya semakin kencang. Netizen menduga, ada kaitannya dengan pencapresan Anies Baswedan.

Akun @politikhariini mengungkap kembali momen Jokowi yang tertang­kap kamera menolak berpelukan dengan Surya Paloh.

“Benarkah gara-gara kepu­tusan NasDem mencapreskan Anies?” ujar @politikhariini.

Akun @DendiSigit mengungkap bahwa Presiden Jokowi masih ada kegiatan di luar negeri. Sehingga, tidak bisa hadir di acara ultah Partai NasDem. Kata dia, RI 1 ada kegiatan sampai tanggal 13 November 2022.

“Pasti tidak hadir. Karena Presiden Jokowi sedang berada di Kamboja dalam rangka mengikuti KTT ASEAN. Jadi nggakusah digoreng-goreng ya. Kita mesti fair dan realistis. Berpolitik boleh dan silakan, tapi yang santun dan logis,” tutur @Tano_AWJ.

Akun @Miduk17 mengatakan, tugas negara lebih penting daripada menghadiri ultah partai. Sehingga, hal yang lucu bila Presiden Jokowi mengabaikan KTT ASEAN demi ultah @NasDem. “Semoga Paloh mengerti,” ujarnya.

Menurut @ZettaZahra2, ketidakhadi­ran Presiden Jokowi di acara ultah Partai NasDem justru bagus. Kata dia, bila Jokowi hadir, nanti NasDem dan Anies dicurigai melakukan deal politik dengan Jokowi, karena yang jelas-jelas sudah deklarasi capres cuma NasDem.

“Sebagai presiden, Jokowi tidak boleh mendukung capres-cawapres tertentu. Harus netral,” tuturnya.

Akun @mulyadi2028 mengungkap­kan, NasDem terpaksa mengubah acara ultah karena Jokowi tidak mau hadir, secara internal partai saja. Kata dia, bisa dibayangkan hambarnya acara NasDem tanpa dihadiri Presiden Jokowi, sekaligus memberi sambutan seperti partai koalisi lainnya.

“NasDem mengubah acara. Padahal tahun sebelumnya Jokowi berpidato dengansemangat di ultah NasDem,” ungkap @IlerItil.

Akun @mang_uciem menilai, Presiden @jokowi pilih kasih. Soalnya, pada acara ultah @PartaiGolkar dan @PartaiPerindo, Presiden Jokowi datang. Tapi, giliran ultah Partai @NasDem Presiden Jokowi tidak datang.

“Pak Jokowi memang jago soal komu­nikasi dalam menyampaikan pesan-pesan kepada pihak-pihak lain yang ditujunya,” ungkap @MudjimanAgus.

“Tak menghadiri HUT NasDem adalah salah satunya. Sebab sebelumnya, beliau selalu hadir dalam HUT NasDem. Semoga Pak Surya Paloh menyadari kekeliruannya,” lanjut @MudjimanAgus.

Akun @ir_turnip mengungkapkan, semua masalah ini karena NasDem melakukan blunder. Menurutnya, Surya Paloh terlalu percaya diri mencalonkan Anies Baswedan. “Ini fakta, Jokowi mulai menjauh dari Paloh dan NasDem,” katanya.

Akun @bachrum_achmadi menye­salkan tidak hadirnya Jokowi di ultah Partai NasDem. Kendati begitu, memang tidak menjadi suatu kewajiban presiden harus hadir. Namun, jika karena Anies Baswedan, jelas ini bukan contoh pe­mimpin yang berjiwa besar.
“Melainkan sifat kekanak-kanakan hanya karena perbedaan politik,” ujarnya.

Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/148320/jokowi-tak-hadir-di-ultah-nasdem-jangan-digorenggoreng-ya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo