TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Makna Hari Ibu, Airin: Jadi Kepala Daerah Layaknya Seorang Ibu

Oleh: BNN
Jumat, 23 Desember 2022 | 15:59 WIB
Airin Rachmi Diany pada acara Seminar Nasional di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Airin Rachmi Diany pada acara Seminar Nasional di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

TANGSEL–Airin Rachmi Diany punya makna tersendiri terkait perayaan Hari Ibu. Selain memaknainya dengan bersyukur dan berintrospeksi bersama keluarga, Bakal Calon Gubernur Banten ini juga mengistilahkan menjadi kepala daerah layaknya seorang ibu.
Airin menjadi Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode. Sepanjang perjalanannya, ada banyak capaian dan keberhasilan yang ia raih. “Menjadi Wali Kota Tangerang Selatan, itu seperti ibu yang memiliki anak belum berumah tangga,” tutur Airin kepada peserta seminar nasional “Multi Peran Perempuan Dalam Bingkai Hari ibu” di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Ihwal pencapaian dan apresiasi dari berbagai pihak atas prestasi selama memimpin Tangsel, menurutnya, itu merupakan efek pendekatannya dalam memimpin seperti layaknya seorang ibu. Airin menaruh perhatian lebih pada usaha memajukan daerah, seperti seorang ibu yang Ingin anak-anaknya maju dan berkembang.

Saya membayangkan menjadi seorang gubernur itu, seperti seorang ibu yang memiliki anak dan telah berumah tangga. Sudah menikah. Ini membuat perlakuannya akan berbeda,” kata Airin.
Dalam konteks ini, Airin paham betul bagaimana mengelola sebuah provinsi. Ini pula yang melatari ikhtiar Airin mengikuti kontestasi Pilkada Banten 2024.

Kuncinya (membangun provinsi) adalah kesabaran, komunikasi dan koordinasi. Lakukan pemetaan apa yang dibutuhkan di masing-masing kabupaten dan kota dengan karakteristik masing-masing,” jelas Airin.

Dalam teknisnya, Airin menilai perlu dibuat skala prioritas. Ini karena tidak mungkin mengejar target bisa terealisasi selama lima tahun.
Lantaran masa jabatan kepala daerah hanya lima tahun, berpotensi lanjut jika dipilih kembali, Karenanya Airin selalu menegaskan pentingnya sebuah efektivitas dalam menjalankan amanah.
“Harus efektif pemerintahannya. Provinsi sebagai sub koordinasi antara kabupaten dan kota dengan pemerintah pusat, dan tentu masyarakatnya bisa mandiri dengan target akhirnya sejahtera,” tutur Airin. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo