TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Aksi Tawuran Remaja Di Tangerang Merenggut Nyawa, 1 Korban Tewas

Oleh: BNN
Minggu, 25 Desember 2022 | 18:23 WIB
Senjata tajam yang diamankan oleh petugas dari TKP
Senjata tajam yang diamankan oleh petugas dari TKP

TANGERANG - Miris, demi kebanggaan semu nyawa pemuda ini melayang sia-sia lantaran menjadi korban tawuran. Aksi tawuran kelompok remaja pecah di Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada Kamis, 22 Desember 2022 pukul 03.00 WIB lalu. Setidaknya, sebanyak empat orang diamankan jajaran Polres Metro Tangerang Kota.
Atas peristiwa tersebut, satu orang berinisial EA (22) harus meregang nyawa. EA meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Aksi tawuran kelompok remaja itu berawal dari saling tantang di media sosial Instagram.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, sekitar pukul 02.30 korban bersama rombongannya menonton live Instagram gangster atas nama smkbinabangsa2025 yang diduga hendak tawuran di depan pintu masuk Perum Griya Kencana, Karang Tengah. “Saat itu ada salah satu teman korban mengajak untuk jadiin tawuran dan korban bersama dengan teman-temannya menerima ajakan tersebut,” ungkap Zain, Minggu (25/12/2022).
Selanjutnya, korban bersama dengan teman-temannya sekitar 12 orang langsung berangkat berboncengan menggunakan sepeda motor menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang telah mereka sepakati. “Sesampainya di TKP, korban dan rombongan langsung dihadang oleh kelompok lain berjumlah sekitar 15 orang. Saat korban turun dari motor langsung disabet sajam oleh para pelaku,” paparnya.

Masih kata Zain, EA mengalami luka terbuka akibat kekerasan sajam di bagian pundak kanan dan punggung. Korban sempat dibawa teman-temannya ke  Rumah Sakit Bhakti Asih Karang Tengah, namun nyawanya tidak tertolong.

“Polsek Ciledug yang menerima laporan adanya peristiwa tersebut langsung mendatangi rumah sakit dan mendapati korban sudah meninggal dunia. Kemudian dilakukan  proses penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Dari hasil penyelidikan, meliputi cek korban, cek TKP, cek CCTV dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, akhirnya tim gabungan polsek Ciledug dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengidentifikasi nama-nama pelaku. “Para pelaku penganiayaan awalnya kita deteksi bersembunyi di daerah Gunung Sindur, Bogor,” terangnya.
“Namun pada Sabtu (24/12) kemarin, bergeser ke daerah Tangerang Selatan dan berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan. Mereka berinisial AAS alias Pacet (17), MI (17), R alias Keling (18) dan AD alias Denil (16),” sambungnya.

Dari penangkapan keempat tersangka, pihaknya menyita barang barang bukti senjata tajam jenis samurai yang digunakan untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia. “Para pelaku terancam pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan (tawuran) yang mengakibatkan korban meninggal dunia, tentunya dengan melibatkan unit PPA, P2TP2A dan Komnas anak,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo