TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Kasus Hukumnya Di KPK Belum Jelas

Formula E Jakarta Dimulai Lagi Juni

Laporan: AY
Sabtu, 07 Januari 2023 | 09:25 WIB
Ajang Formula E Jakarta akan kembali digelar pada Juni 2023 mendatang. (Ist)
Ajang Formula E Jakarta akan kembali digelar pada Juni 2023 mendatang. (Ist)

JAKARTA - Penyelidikan yang dilakukan KPK ternyata tidak membuat penyelenggaran Formula E di Jakarta berhenti. Juni nanti, balapan mobil listrik itu, akan kembali digelar di Ibu Kota. Bahkan, tahun ini, Formula E Jakarta akan digelar dua putaran.

Kembali digelarnya Formula E di Jakarta diketahui dari kalender yang dikeluarkan FIA Formula E. Jakarta mendapatkan jatah menggelar balapan putaran ke-10 dan ke-11. Balapan rencananya akan digelar pada 3-4 Juni 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak mempermasalahkan Formula E Jakarta kembali digelar.

"Ya, silakan saja. Kan kontraknya business to business. Itu mirip kayak mau bikin marathon 10K. Kalau mereka merasa event itu berjalan lancar, silakan saja. Kan kontraknya sudah ada,” ucapnya, saat ditanya wartawan, di Jakarta, kemarin.

Dalam balapan 2022, Anies Baswedan, yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, menunjuk Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menjadi Ketua Pelaksana Formula E.

Namun, Heru tidak akan melakukan hal serupa. Dia memilih menyerahkan sepenuhnya ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Heru beralasan, Formula E adalah ajang business to business yang menjadi ranah Jakpro.

"Nggak (menunjuk ketua panitia). Itu business to business, Jakpro aja,” jawabnya.

Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO) membahas penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Syachrial bilang, format balap Formula E Jakarta masih dalam tahap penggodokan, termasuk wacana night race atau balapan malam.

"Begitu juga dengan sponsor yang potensial berpartisipasi dalam event tahun ini," ucapnya.

Jakpro juga tengah me-review penyelenggaraan tahun lalu. Tujuannya, untuk mempelajari apa saja yang perlu diperbaiki. Syachrial meminta dukungan seluruh pihak agar perhelatan Formula E 2023 dapat berjalan lancar.

Nasib Formula E Di KPK

KPK, penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E jalan terus. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, pihaknya bersikap profesional dalam menangani kasus ini.

"Sejauh ini, kami masih dalam proses penyelidikan, belum pada tahap penyidikan," ujarnya.

Ali menyebut, penyelidikan kasus ini dilakukan secara terbuka untuk didiskusikan di pihak internal KPK. Diskusi yang melibatkan Direktorat Penyelidikan, Direktorat Penyidikan, Direktorat Penuntutan, dan Pimpinan KPK terus dilaksanakan.

Dia mengungkapkan, penyelidikan terbuka yang diterapkan dalam pengusutan kasus Formula E berbeda dengan penyelidikan tertutup pada saat operasi tangkap tangan (OTT).

Ali menjelaskan, usai menggelar OTT, KPK hanya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status tersangka. Sedangkan untuk penyelidikan terbuka seperti Formula E, waktu untuk menetapkan tersangka panjang.

“Tidak dibatasi oleh waktu," jelasnya.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, salah satu kendala dalam penyelidikan kasus Formula E yakni meminta dokumen maupun keterangan dari pihak FEO.

"Kami belum bisa minta bantuan ke SFO (Serious Fraud Office/KPK Inggris) misalnya karena kedudukan FEO-nya itu kan di sana, kalau tidak salah untuk meminta dokumen atau meminta supaya yang bersangkutan dipanggil untuk diklarifikasi," kata Alex.

Alex menuturkan, dalam tahap penyelidikan, pemanggilan para calon saksi yang akan dimintai keterangan bersifat sukarela. Jika calon saksi tersebut tidak datang, KPK juga tidak bisa melakukan pemanggilan paksa.

Di dunia maya, kembali bakal digelarnya Formula E jadi isu panas. Para pendukung Anies langsung menyerang KPK.

“Terlihat jelas Formula E dikasuskan untuk hadang Anies di Pilpres 2024,” tulis akun @Relawananies. “Kalau memang ada kecurangan dan ada rencana jahat dan busuk untuk menjegal Anies, maka sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk tidak membiarkan orang baik berjalan sendirian,” ucap @AnandaHalomoan1.

 

Namun, ada juga warganet yang mendukung Formula E diungkap tuntas KPK. “Sejak awal, kasus Formula E sangat janggal dan melawan hukum. Malah aneh kalau tidak diproses secara hukum,” tulis @Rwndesa09.

“Kalau memang ada indikasi kesalahan di Formula E, ya sudah seharusnya diadili dong. Kesimpulannya bukan dihadang untuk maju nyapres, tapi kebetulan waktunya saja yang bersamaan,” timpal @daviani_sendy. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo