TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Cari Saksi Pencucian Uang Eks Sekretaris MA

KPK Kalah Gesit Nih Dari Nikita Mirzani

Laporan: AY
Minggu, 08 Januari 2023 | 10:43 WIB
Nikita Mirzani. (Ist)
Nikita Mirzani. (Ist)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kalah gesit dari Nikita Mirzani dalam melacak keberadaan saksi Dito Mahendra.

KerabatNikita Mirzani, Pujiyanto mengaku mengetahui Dito saat ini sudah pulang dari luar negeri.

“Beliau lagi ada di Riau. Kemarin check out dari Singapura lewat Batam, naik kapal laut,” katanya.

Bukan hanya tahu keberadaan Dito, pria yang akrab disapa Aji inibahkan tahu maksud keda­tangan seteru Nikita Mirzani itu ke Riau. Menurutnya, Dito sedang meminta bantuan dari pihak tertentu.

Permintaan bantuan itu berkaitan laporan Kejaksaan Negeri Serang ke Kepolisian Daerah (Polda) Banten. Dito dilaporkan lantaran menghalangi perkara. Ia tak pernah dalam persidanganpencemaran nama baik yang di­lakukan Nikita Mirzani. Padahal, perkara yang disidangkan di Pengadilan Negeri Serang merupakan tindak lanjut atas laporan Dito ke Polres Kota Serang.

Aji bersedia jika dimintai to­long untuk mencari keberadaan Dito. “Tapi yang pasti, tim saya ada di sana. Sudah gitu aja,” katanya.

Saat ini KPK tengah mem­buru Dito Mahendra, saksi perkara pencucian uang mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Pencarian terhadap Dito di­lakukan karena yang bersangkutan sudah tiga kali mangkir pemeriksaan. Penyidik KPK menyiapkan opsi penjemputan paksa terhadap Dito.

“Sejauh ini KPK masih men­carinya. Belum mengetahui keberadaan yang bersangkutan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Ali menjelaskan, pihaknya sudah mengirim surat pang­gilan ke alamat Dito yang ter­tera di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan terdaftar di dalam data administrasi kependudukan. Namun yang bersangkutan tak pernah sekalipun mengkonfir­masi panggilanitu.

Bahkan Ali mengatakan, pe­nyidik sempat menghampiri kediaman Dito. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil. Menyikapi sikap itu, Ali tak menutup kemungkinan jika pihaknya akan memanggil Dito secara paksa.

“Sesuai dengan ketentuan hukum acara semestinya bisa dilakukan jemput paksa, karena sudah dilakukan pemanggilan bahkan tiga kali,” katanya.

Meski begitu, Ali masih ber­harap agar Dito bersikap kooperatif, atau setidaknya mem­beri konfirmasi pada KPK soal keberadaan dan kesediannya memberi keterangan di hadapan penyidik.

Sebab Ali mengatakan, se­orang warga negara wajib hadir bila dipanggil aparat penegak hukum sebagai saksi. Apalagi keterangannya sangat diperlukan untuk pemberkasan perkara Nurhadi, terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Sekali lagi, saksi sesungguhnya membantu proses penanganan perkara oleh penegak hukum, dalam hal ini KPK. Sehingga menjadi lebih jelas dan terang perbuatan Nurhadi terkait TPPU,” kata Ali.

Ia pun mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengusul­kan ke pimpinan untuk mengirim surat ke Direktorat Jenderal Imigrasi, agar Dito dikenakan status cegah tangkal.

Disamping itu, Ali juga mem­inta peran serta masyarakat agar melapor ke KPK, jika mengeta­hui keberadaan Dito Mahendra. Sebab upaya pemberantasan korupsi merupakan tugas semua elemen bangsa.

Kami sih masih berharap yang bersangkuran kooperatif, mengkonfirmasi pada KPK terkait keberadaannya dan kapan kiranya bisa dilakukan pemeriksaan,” tandas Ali.

Diketahui Dito Mahendra mangkir dari panggilan penyidik pada 8 November, 21 Desember, dan 5 Januari 2023. Sedianya dia hendak dimintai keterangan soal penjualan jam tangah mewah kepada Nurhadi.

Jam seharga Rp 50 juta itu di­jual Dito kepada Nurhadi sekitar 19 Januari 2016. Uangnya dikirim Nurhadi lewat transfer ke rekening Bank BCAmilik Dito. Diduga, uang itu merupakan ha­sil korupsi penanangan perkara selama Nurhadi aktif bekerja di MA. rm.id

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Ist)
Pos Sebelumnya:
Gibran Dilawan 3 Bupati
Pos Berikutnya:
Barcelona Mencemaskan
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez. (Ist)
Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo