TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ngeri! Sarang Tawon & Ular Merajalela Di Tangsel

Sepanjang 2022 Ada 252 Kasus

Oleh: Idral Mahdi
Rabu, 18 Januari 2023 | 07:15 WIB
Petugas Damkar tengah melakuakn evakuasi sarang tawon di rumah warga. :Pada 2022 sebanyak ratusan sarang tawon berhasil dievakuasi.
Petugas Damkar tengah melakuakn evakuasi sarang tawon di rumah warga. :Pada 2022 sebanyak ratusan sarang tawon berhasil dievakuasi.

SERPONG-Ngeri sekali! Sarang tawon dan ular merajalela di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sepanjang tahun 2022, ada 174 sarang tawon dan 78 kasus temuan ular yang berhasil dievakuasi.

Data ini berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel. Selain mengevakuasi 174 sarang tawon di Kota Tangsel, petugas Damkar juga sempat mengevakuasinya di wilayah luar Kota Tangsel sebanyak 4 sarang tawon.

Untuk sarang tawon yang dievakuasi di wilayah Tangsel, masing-masing di Kecamatan Ciputat 24 kasus, Kecamatan Ciputat Timur 15 kasus, dan Kecamatan Pondok Aren 34 kasus. Kemudian, di Kecamatan Serpong 35 kasus, Kecamatan Serpong Utara 24 kasus, Kecamatan Pamulang 31, dan Kecamatan Setu 11 kasus. 

“Jumlah itu tersebar di tujuh kecamatan di Kota Tangsel dan empat di luar Tangsel,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel, Bani Khosyatulloh.

Sementara di luar Tangsel, pihaknya menangani empat kasus.

"Untuk di luar Tangsel ini daerah perbatasan, yang memang memperlukan perbantuan dari kami. Dan ini memang sudah menjadi tugas untuk saling menolong," ujarnya.

Selain evakuasi sarang tawon, sepanjang 2022, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Tangsel juga telah menangani 87 kasus temuan ular.

"Binatang berbisa ini sangat berbahaya bagi masyarakat karena lilitan dan bisanya yang sangat mematikan,” jelas Bani. 

Petugas Damkar mengevakuasi ular-ular tersebut saat berada di kawasan pemukiman penduduk, seperti di rumah-rumah warga, drainase, dan lain sebagainya.

Sementara, kasus lainnya yakni evakuasi kucing/musang 30 kasus. Evakuasi anjing dan sapi 6 kali. Selanjutnya, evakuasi buaya, tokek dan biawak sebanyak 23 kasus. Evakuasi monyet 1 kasus. Evakuasi ulet bulu 1 kali.

"Kemudian, evakuasi korban banjir sebanyak 2 kasus. Evakuasi korban tanah longsor 1 kasus. Selanjutnya, evakuasi pohon tumbang 23 kasus. Penyelematan cincin yang sulit di lepas dan lain-lain sebanyak 24 kasus," ungkap mantan camat Serpong Utara ini.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan ke Dinas Damkar apabila menemukan sarang tawon, ular, atau lainnya yang dapat membahayakan masyarakat. Terlebih lagi jika masyarakat melakukan evakuasi sendiri tanpa adanya pengalaman dan perlatan yang aman.

"Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan evakuasi proibadi tanpa peralatan yang memadai. Maka jika memang ada temuan, langsung saja melapor ke tim kami. Karena tanpa adanya alat yang memadai akan sangat berbahaya," tegasnya.

Komentar:
Eka hospital
Jadwal Puasa
Rspb
RsPB
Loker
ePaper Edisi 28 Maret 2024
Berita Populer
02
PKS Jagokan Kader Di Pilkada Tangsel

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Prakiraan Cuaca Tangerang Rabu 27 Maret 2024

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo