Si Jangkung Denmark Gagal Di India Open 2023

INDIA - Kejutan terjadi di final bulutangkis India Open 2023. Pebulu­tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Victor Axelsen keok di tangan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Bertanding di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, kemarin, Si Menara – julukan Axelsen kewalahan meladeni permainan Kunlavut. Axelsen kalah dengan pertarungan ketat tiga game, 22-20, 10-21, dan 21-12.

Dengan kemenangan ini, Kunlavut berhak menyabet ge­lar juara India Open 2023 yang berlevel 750.

Melihat catatannya, Kunlavut dan Axelsen sudah bertemu tujuh kali. Hasilnya, Kunlavut baru menang sekali dan kalah enam kali.

Pertemuan di India Open ini adalah pertemuan ketujuh dan pebulutangkis muda Gajah Putih ini berhasil memotong dominasi tak terkalahkan.

Kunlavut memang tampil percaya diri tinggi dan tak ke­nal lelah. Sesulit apapun, kok bisa dikembalikan Kunlavut. Di set ketiga, Axelsen terlihat sudah kehabisan tenaga untuk bertarung dengan pemain muda Thailand itu. Alhasil, Kunlavut menang mudah dengan 21-12.

Sebelum maju ke final, Kunlavut mengalahkan jagoan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan dua game langsung, 27-25, 21-15. Sedangkan, Victor Axelsen menumbangkan andalan Indonesia lainnya, Jonatan Christie.

Sementara itu, pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/ Wang Chang tampil sebagai juara setelah mengandaskan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Sih Wooi Yi dengan pertarungan tiga game, 14-21, 21-19, 21-18. Pasangan muda China ini tampil menjanjikan. Mereka tampil spartan dengan permain­an cepat dan smash gledek.

Di semifinal pun, Liang/Wang menumbangkan jagoan Korea Selatan (Korsel) Kang Minah Hyuk/Seo Drung, Jae dengan dua game langsung, 21-18, 21-19.

Sementara, pasangan dari Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yi maju ke final setelah menang atas ganda pering­kat satu dunia asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri.

Aaron/Soh menang tiga game, 11-21, 21-15, 21-16.

Sementara itu, Jepang mere­but dua gelar juara di India Open 2023. Hasil itu diperoleh setelah dua wakil China yang menjadi lawan di final turnamen BWF Super 750 sama-sama diare.

Dua wakil China tersebut ialah ganda campuran Wang Yi Lyu/ Huang Dong Ping dan ganda pu­tri Chen Qing Chen/JIa Yi Fan. Kedua wakil China itu sendiri sama-sama dijadwalkan meng­hadapi dua wakil Jepang.

Wang/Huang berjumpa Yuta Watanabe/Arisa Higashino, se­mentara Chen/Jia melawan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Jepang sebenarnya berkesem­patan meraih tiga gelar juara yaitu di sektor tunggal putri. Sayang, wakil Jepang, Akane Yamaguchi harus mengakui keunggulan tung­gal putri Korea Selatan, An Se Young dengan skor 21-15, 16-21 dan 12-21. rm.id