TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rumahnya Dikirim Sekarung Ular Kobra

Wahidin Halim Tidak Trauma

Laporan: AY
Kamis, 26 Januari 2023 | 08:17 WIB
Wahidin Halim saat memperlihatkan karung yang berisi ular kobra. (Ist)
Wahidin Halim saat memperlihatkan karung yang berisi ular kobra. (Ist)

TANGERANG - Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim ramai diperbincangkan kemarin setelah rumahnya dikirim sekarung ular kobra. Diteror seperti itu, Wahidin yang dulu politisi Demokrat dan sekarang jadi politisi NasDem itu, mengaku tidak trauma. Di dunia maya, berita ini trending, banyak yang penasaran siapa pelaku, serta motif dari teror tersebut.

Aksi teror di rumah Wahidin itu, terjadi Rabu dini hari kemarin, tepatnya pada pukul 03.31 WIB. Lewat rekaman CCTV di rumah Wahidin, terlihat pelaku terdiri dari 2 orang yang mengenakan sepeda motor. Mereka melemparkan karung berwarna hijau ke gerbang rumah yang berada di Jalan H. Djiran, Kelurahan Pinang, Tangerang, Banten itu.

Asisten pribadi Wahidin Halim, Darma Nurjaya Halim ikut memberikan kesaksian. Kata dia, pelaku adalah 2 orang yang menggunakan motor tanpa pelat nomor. Sayangnya, wajah pelaku tidak terlihat karena tertutup helm dan masker.

“Ceritanya saya semalam sampai jam 3. Awalnya ada dua orang boncengan, pas kita masih banyak orang pasang spanduk dia lari. Motor NMAX tanpa pelat nomor, pakaian rapet, masker, pakai helm. Dia datang lagi, lewat belakang, ngelempar pas pintu gerbang,” tutur Darma.

Ular memang tidak sempat tersebar karena posisi karung yang terikat. Yang pertama menemukan adalah petugas satpam dan langsung mengamankan.

“Jadi posisinya kayak belibet itu, dia lempar aja dibuang, saking banyaknya ular ada sekitar 20 kobra hitam ukurannya lumayan,” kata Darma.

Bagaimana reaksi Wahidin mendapat teror tersebut? Akun @Yurisa_Samosir membagikan video Wahidin sedang memberikan keterangan terkait teror tersebut. Di video tersebut, terlihat Wahidin yang mengenakan koko putih lengkap dengan sarung motif hitam menunjukkan karung yang berisi ular kobra.

“Alhamdulillah, pagi-pagi (kemarin) sudah dapat kiriman sekarung kobra. Ini suatu upaya perbuatan politik yang jahat. Politik yang tidak beradab,” kata Wahidin.

Namun, Wahidin menegaskan tidak trauma, apalagi gentar usai kejadian tersebut. Justru ia menganggap sebagai ujian agar lebih sukses.

“Ini bisa saya jadikan semangat untuk tetap memperjuangakn hak-hak masyarakat. Doakan saja kita semua sehat dan selamat,” ujar eks Walikota Tangerang itu.

Rekan-rekan Wahidin di Partai NasDem bereaksi keras atas kejadian tersebut. Ketua DPP NasDem Taufik Basari meminta Polda Banten mengusut tuntas aksi teror di rumah Wahidin. Bukan cuma menangkap pelaku, tetapi juga mengungkapkan ke publik ihwal motif dan otak dari peristiwa tersebut.

"Penindakan harus dilakukan tanpa pandang bulu siapa pun latar belakang pelaku dan dalangnya,” pinta anggota Komisi III DPR RI itu.

Taufik menyampaikan, NasDem enggan berspekulasi terhadap kejadian tersebut. Termasuk mengaitkannya dengan kedatangan Anies Baswedan ke rumah Wahidin. Mengingat selama ini, lanjut dia, berbagai gangguan memang selalu muncul dalam setiap kunjungan Anies ke berbagai tempat.

Di dunia maya, banyak warganet yang kaget dan penasaran dengan teror yang dialami Wahidin. “Gila, ngeri, pakai teror ular segala,” ucap @PrayudhaRangga. “Sampai segitu ya,” timpal @JunetKas. “Sudah mulai pakai gaya komunis nih,” pungkas @tatang_rosadi. “2024 lebih keras dibanding 2019. Waspada saja semua,” sahut @RheaZhary.

Sementara itu, sekitar pukul 08.30 WIB, Anies Baswedan datang tiba di kediaman Wahidin. Anies yang mengenakan pakaian putih-putih itu disambut oleh massa yang berasal dari relawan dan kader Partai NasDem. Selain Anies, hadir juga sejumlah tokoh-tokoh Banten di kediaman Wahidin.

“Kegiatan hari ini adalah sebuah forum silaturahmi yaitu pertemuan antara masyarakat, tokoh masyarakat, termasuk dengan para alim ulama,” kata Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi sambutan yang dilakukan oleh puluhan relawan dan kader partai saat dirinya tiba. Menurutnya, antusias para kader tersebut memiliki makna tersendiri.

“Insya Allah ini akan sama-sama kita jaga, sehingga pesan perubahan keadilan sosial bisa berjalan,” kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada tuan rumah yang telah menerima dan menjamu kedatangannya itu.

"Dan syukur sekali dengan kedatangan ini, saya bisa bersilaturahmu kepada para tokoh masyarakat di Banten,” pungkasnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo