TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Pakistan Berduka

Bom Bunuh Diri Di Masjid Peshawar Tewaskan 59 Orang, 157 Luka

Laporan: AY
Selasa, 31 Januari 2023 | 08:47 WIB
Keadaan Masjid di Peshawar Pakistan porak poranda setelah bom bunuh diri. (Ist)
Keadaan Masjid di Peshawar Pakistan porak poranda setelah bom bunuh diri. (Ist)

PAKISTAN - Sedikitnya 59 orang tewas akibat bom bunuh diri yang disebut menargetkan polisi yang sedang shalat Ashar di sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1) pukul 13.30 waktu setempat. Korban luka, mencapai 157.

Video yang beredar di media sosial menggambarkan, separuh tembok masjid itu runtuh. Tampak orang-orang memanjat puing, untuk melarikan diri.

Masjid tersebut berada di dalam kawasan yang dijaga ketat. Dilingkupi markas polisi dan intelijen, serta biro anti-terorisme.

Juru Bicara Kepolisian Peshawar Muhammad Ijaz Khan mengungkap, saat peristiwa itu terjadi, 300-400 polisi berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa jam setelah ledakan, BBC News menyaksikan sebuah fasilitas yang dipenuhi korban luka. Banyak yang masih mengenakan seragam polisi.

Beberapa ditutupi krim luka bakar, dengan kondisi kulit yang memerah. Yang lain mengalami patah tulang, karena tertimpa runtuhan puing.

Seorang pria mengaku tidak bisa mendengar, karena suara ledakan yang memekakkan.

Ada juga yang berhasil diselamatkan, setelah terjebak di bawah reruntuhan selama hampir satu jam.

"Teroris ingin menciptakan ketakutan, dengan menargetkan aparat," kata Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, Senin (30/1).

"Mereka yang berada di balik serangan itu, tidak ada hubungannya dengan Islam. Seluruh bangsa bersatu melawan ancaman terorisme," imbuhnya.

PM Sharif akan segera melakukan kunjungan darurat ke Peshawar. Mengunjungi korban ledakan bom bunuh diri.

Taliban Pakistan membantah terlibat, setelah klaim awal oleh salah satu komandannya.

Kelompok itu telah mengakhiri gencatan senjata pada November 2022, dan kekerasan dilaporkan terus meningkat setelahnya.

Menjijikkan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan itu. Juru bicaranya menyebut, serangan di tempat ibadah adalah hal yang menjijikkan. Bom bunuh diri di masjid itu terjadi pada awal minggu.

Saat Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan, dijadwalkan mengunjungi Islamabad pada Senin (30/1). Meski perjalanan dibatalkan pada menit terakhir, karena cuaca buruk.

Selasa (31/1), delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) akan mengunjungi Pakistan sebagai bagian dari proses membuka pinjaman bailout, agar negara tak gagal bayar.

Maret lalu, Peshawar menjadi sasaran pemboman, yang menewaskan puluhan orang di sebuah masjid Muslim Syiah di negara mayoritas Muslim Sunni.

Di Ibu Kota Pakistan, Islamabad, polisi mengeluarkan peringatan tinggi. Keamanan di semua pintu masuk dan keluar kota telah ditingkatkan. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo