TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Capreskan Anies

Demokrat-PKS Duduk Semeja, NasDem Absen

Laporan: AY
Selasa, 31 Januari 2023 | 09:13 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Imam (tengah) saat menggelar konferensi pers. (Ist)
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Imam (tengah) saat menggelar konferensi pers. (Ist)

JAKARTA - Lengkap sudah dukungan parpol ke Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Setelah NasDem dan Demokrat, kemarin giliran PKS yang menyatakan dukungan pencapresan Anies.

Pengumuman dukungan PKS terhadap pencapresan Anies disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman dalam sebuah jumpa pers di Kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Undangan soal jumpa pers ini sudah beredar di wartawan melalui pesan WhatsApp, sejak siang hari. Isinya Sohibul Iman akan memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Sgaf Al Jufri di Turki, di Terminal 3 Bandara Soetta, pukul 6 sore. Dalam undangan itu juga disebutkan jumpa pers akan dihadiri Sekjen Demokrat Teuku Riefky, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto dan Sudirman Said.

Sebelum pukul 6 sore, wartawan sudah ramai di Terminal 3 kedatangan internasional. Namun, sebelum pukul 6 sore, wartawan mendapat info tempat jumpa pers digeser ke salah satu restoran yang ada di sekitar bandara. Jumpa pers baru dimulai setelah magrib.

Para pembicara duduk di meja panjang berwarna cokelat. Sohibul Iman duduk di paling tengah, diapit Sekjen Demokrat Teuku Riefky dan Sudirman Said. Di samping Riefky ada Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Sementara di paling ujung sebelah kanan Sohibul Iman ada Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid. Namun, sayangnya perwakilan NasDem tak kunjung hadir hingga jumpa pers selesai.

Lalu kemana NasDem tak ikut hadir? Sudirman Said mengatakan, sedianya Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto yang hadir. Namun, beberapa saat sebelum acara dimulai, Sugeng mengabarkan tidak bisa hadir lantaran harus memimpin rapat di DPR.

NasDem juga buka suara soal absennya di jumpa pers kemarin. Wakil Sekjen NasDem, Hermawi Taslim menyebut tak adanya wakil mereka dalam pertemuan itu murni karena masalah teknis. Menurutnya, perwakilan NasDem di hari yang sama tengah mendampingi Anies safari politik di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Willy (Aditya, Ketua DPP NasDem) mulai tadi pagi, subuh dengan Anies di NTB. Itu Willy yang dampingi," sebut Hermawi," kemarin.

Dalam beberapa hari ke depan, mereka telah memiliki jadwal kunjungan ke sejumlah daerah, seperti Lombok, Bima, hingga Sumbawa. Namun yang jelas, Hermawi menegaskan ketidakhadiran partainya tak mengganggu hubungan koalisi dengan Demokrat dan PKS.

"Itu teknis saja. Nggak ada apa-apa. Jangan dipertanyakan," tegas dia.

Di sisi lain, Sohibul Iman menceritakan proses keputusan partainya resmi menyatakan dukungan kepada Anies. Mulanya, Sohibul Iman yang mewakili PKS bertemu dengan perwakilan NasDem dan Demokrat di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/1) lalu.

Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan antara NasDem, Demokrat dan PKS yang secara resmi menyatakan dukungannya kepada Anies. Usai pertemuan, Sohibul Iman langsung bertolak ke Istanbul, Turki sekitar pukul 21.40 WIB. Tujuannya untuk melaporkan dinamika pencapresan kepada Presiden PKS Achmad Syaikhu dan Ketua Majlis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri.

"Kami diskusi sampai jam 01.00 dini hari waktu Turki. Dari sini, saya mendapat amanat untuk menyampaikan beberapa pesan penting kepada keluarga besar PKS secara khusus dan seluruh masyarakat Indonesia secara umum," ujarnya.

Dirasa semuanya beres, mantan Presiden PKS itu, kembali ke Tanah Air untuk menyampaikan sejumlah pesan. Pertama, kata dia, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies di Pilpres 2024, sehingga koalisi memenuhi ambang batas pencapresan 20 persen.

Kapan PKS mendeklarasikan pencapresan Anies? Sohibul Iman bilang lebih cepat lebih bagus. Namun, agenda yang terjadwal mengikuti agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PKS yang berlangsung 24 Februari 2023.

Tidak tertutup kemungkinan terjadi percepatan sesuai dengan dinamika politik yang berkembang, terutama setelah Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS kembali ke Tanah Air pada 3 Februari 2023," ucap dia.

Lantas, kapan ketiga parpol mengumumkan bersama pencapresan Anies? Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya meminta publik bersabar. Terpenting, koalisi dan capres sudah terbentuk. Tinggal menunggu peresmian formal. "Kami ketiga partai intinya ingin memberikan sebuah poros alternatif harapan publik," terang Riefky.

Riefky pun mengapresiasi kemantapan PKS mendukung Anies bersama Demokrat dan NasDem. Dia mengatakan, kini partai pendukung Anies telah memenuhi syarat pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen yang diatur dalam undang-undang.

Apa kata pengamat soal komplitnya dukungan partai ke Anies? Menurut pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, Koalisi Perubahan harus segera mencari pendamping Anies. Sebab, dia melihat problem di Koalisi Perubahan bukan capresnya, tapi cawapresnya.

"Secara umum, persoalan utama tentang posisi bakal cawapres nampaknya belum banyak mengalami kemajuan," tukas Saidiman, kemarin. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo