TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Dinyinyirin Karena Undang Tukang Bakso

M Taufik: Pak Anies Nggak Punya Bakat Nyindir

Laporan: AY
Senin, 27 Juni 2022 | 16:14 WIB
Anies Baswedan. Foto : Istimewa
Anies Baswedan. Foto : Istimewa

JAKARTA  - Loyalis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, M Taufik mengatakan, sikap Anies mengundang tukang bakso saat acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI Jakarta bukan untuk menyinggung siapapun.
Kata Taufik, menghadirkan pelaku UMKM sudah menjadi tradisi yang setiap tahun dilakukan Anies.


"Kalau UMKM kan Anies setiap tahun juga ada kegiatannya, nggak ada hubungannya itu antara Bu Mega (Ketua Umum PDIP) dengan Pak Anies ngundang tukang bakso itu nggak ada," kata Taufik, Senin (27/6).


Lagipula, menurut dia, mengundang tukang bakso juga sudah direncanakan jauh-jauh hari. Bukan dadakan. Apalagi, untuk merespons sikap Megawati terhadap tukang bakso.


"Itu kan pasti perencanaannya (mengundang UMKM bakso) udah lama. Nggak mungkin perencanaannya baru kemarin. Itu kan setahu saya tukang bakso itu dulu saya dikasih tau kawan ada tukang bakso top lah itu gitu," sebutnya.

Dia pun mengajak pihak-pihak yang nyinyir untuk melihat sendiri populasi tukang bakso di Ibu Kota.


"Jadi orang aja gandeng-gandengin. Kan UMKM banyak ditempatin Anies, di Thamrin 10 itu kan UMKM semua. Cuma orang aja merekayasa pikirannya sendiri. Pak Anies nggak ada bakat nyindir-nyindir," jelas mantan politisi partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Anies mengadakan acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota DKI, Jumat (24/6). Sejumlah pihak yang terlibat mendukung ajang balap mobil listrik ini diundang dalam acara ini.


Pihak yang diundang dalam acara ini adalah para sponsor, pendukung acara, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka disambut Anies di kantornya untuk makan malam bersama.

Setelah ramah tamah, Anies keluar dari kantornya untuk menyampaikan keterangan pers kepada awak media. Anies mengajak dua orang untuk ikut konferensi pers.

Pertama, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. Sementara yang kedua, Rully Rinaldi, pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan.


"Pak Rinaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi," kata Anies, Jumat (24/6).
Langkah Anies itu, menuai reaksi dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.


"Seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" ujar Hasto di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/6).

Ia memandang, tindakan Anies itu telah mempertontonkan politik yang tidak dekat dengan masyarakat karena baru sekarang bertemu dengan rakyat kecil. "Itu lah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," ujar Hasto.

Tukang bakso sendiri menjadi sorotan imbas candaan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP pada Kamis lalu (23/6).
Mega dalam pidatonya menyampaikan kriteria calon mantu kepada para peserta rakernas, yang juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Mega mewanti-wanti kepada ketiga anaknya yang juga hadir dalam rakernas untuk tidak mencari pasangan yang berperawakan seperti tukang bakso.


"Jadi ketika saya mau punya mantu, saya bilang ke anak saya tiga ini. Awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," ingat Mega disambut tawa peserta acara. (OKT/AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo