TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Apakah Riko Diduga Merencanakan Pembunuhan Elisa, Ini Kata Polisi

Laporan: AY
Sabtu, 11 Februari 2023 | 10:18 WIB
Elisa Siti Mulyani. (Ist)
Elisa Siti Mulyani. (Ist)

PANDEGLANG - Keluarga Elisa Siti Mulyani (21) menduga Riko Arizka (23) telah sengaja merencanakan pembunuhan. Menanggapi dugaan itu, polisi akan menggali fakta dan bukti-bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pembunuhan berencana dalam kasus ini.

"Kalau dugaan (pembunuhan berencana) boleh saja. Intinya kalau kami nanti berbicara fakta yang ada," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton, Sabtu (11/2/2023).

Shilton menerangkan bila dugaan pembunuhan berencana mengacu pada barang bukti kloset jongkok yang digunakan untuk memukul Elisa hingga tewas, maka perlu dicari fakta proses Riko menyiapkan kloset.

"Nah kami penyidik hanya mencari fakta dan bukti-bukti di lapangan. Kalau ngomong berencana berarti, harus ada persiapan, harus bisa dibuktikan persiapannya, apakah klosetnya dia beli, ditaruh di sana, dia nyimpan kloset atau seperti apa itu alat-alatnya, bisa pakai pisau, bawa dari rumah pisaunya. Artinya harus ada yang disiapkan untuk melakukan pembunuhan," terang Shilton.

Shilton lalu menambahkan penyidik akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Elisa untuk mensinkronkan keterangan Riko dengan fakta yang ditemukan polisi dan hasil autopsi

"Jadi nanti kita lakukan rekonstruksi, nah nanti (digelar) rekonnya, terus kita sesuaikan dengan fakta-fakta dari visum. Itu ada yang bilang ada pemerkosaan, celana dibuka, segala macam. Nah kalau dari keterangan dia (Riko) tidak ada keterangan pemerkosaan, sesuai dengan dari hasil autopsi," terangnya.

Sebelumnya, keluarga menduga pembunuhan Elisa direncanakan. Keluarga menilai ada kejanggalan di balik pembunuhan tersebut.

"Karena kami juga melihat ada indikasi motif ini ada perencanaan sepertinya, karena tidak mungkin sekonyong-konyong begitu sampai korban diajak ke tempat yang begitu, jelas kita tau tempatnya sepi jam-jam segitu," kata paman korban, Razid, kepada wartawan, Jumat (10/2).

Jasad Elisa ditemukan dengan luka di tubuhnya pada Kamis, 8 Februari 2023, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ditemukan, nampak Elisa mengenakan sweater hitam dan celana bahan warna hitam.

Jenazahnya lalu dievakuasi oleh polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang untuk diautopsi.

Sementara itu di TKP, polisi berhasil mengamankan kendaraan roda dua milik korban serta satu buah kloset dan kayu balok yang diduga digunakan untuk memukul korban. Sementara itu, dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan handphone dan laptop yang diduga milik korban. (NET)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo