Tragis, Bintang Ghana Christian Atsu Ditemukan Tewas Di Reruntuhan Apartemen Turki

TURKI - Christian Atsu (31), bintang internasional Ghana yang pernah malang melintang di Liga Premier, ditemukan tewas di bawah reruntuhan apartemennya di Antakya, Hatay, nyaris dua minggu setelah gempa Turki pada 6 Februari lalu.

Hingga saat ini, gempa yang mengguncang wilayah selatan Turki dan utara Suriah itu, telah menewaskan lebih dari 40 ribu orang.

"Kesedihan kami tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Kami tidak akan pernah melupakanmu. Assalamualaikum orang baik," cuit klub papan atas Turki, Hatayspor via Twitter.

Hatayspor awalnya melaporkan, Atsu berhasil diselamatkan dalam kondisi cedera. Namun, selang sehari, kabar itu berubah.

Agen Atsu, Nana Sechere, yang telah berada di Hatay, mengkonfirmasi berita tersebut pada hari ini, Sabtu (18/2).

"Dengan berat hati, saya mengumumkan kepada semua yang bersimpati, jenazah Christian Atsu telah ditemukan pagi ini. Belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang, atas doa dan dukungan yang telah disampaikan," tutur Nana Sechere, seperti dikutip BBC.

Atsu yang permah merumput di klub Inggris Everton, Chelsea, dan Newcastle United bergabung dengan Hatayspor pada September 2022, setelah satu musim bersama klub Arab Saudi Al-Raed.

Pemain sayap itu sukses mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Super Lig, 5 Februari lalu.

Atsu tercatat memenangkan 65 caps untuk Ghana, dan membantu negaranya menembus final Piala Afrika 2015. Namun kalah dari Pantai Gading, melalui adu penalti.

Dalam turnamen itu, Atsu dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Lewat Twitter, tim pria Ghana Black Starts, memberikan penghormatan kepada Atsu.

"Anda telah melayani negara dengan baik. Anda selamanya ada di hati kami. Beristirahatlah dengan damai," ketik Black Starts. 

Atsu bergabung dengan Chelsea dari Porto, pada tahun 2013. Dia pernah melalui beberapa masa pinjaman di klub, termasuk Everton dan Bournemouth.

Tahun 2016, pada masa pinjaman awal di Newcastle, Atsu sukses membantu tim memenangkan promosi dari Championship ke Liga Premier. Hingga akhirnya, dipermanenkan pada 2017.

"Kami sangat sedih, ketika mengetahui bahwa Christian Atsu kehilangan nyawanya secara tragis, dalam gempa bumi dahsyat di Turki. Dia adalah pemain bertalenta. Pribadi yang spesial. Atsu akan selalu dikenang oleh para pemain, staf, dan suporter kami," demikian pernyataan Newcastle.

Everton dan Chelsea setali tiga uang. Mereka sedih dan hancur mendengar kabar duka kepergian Atsu.

Sementara itu, kepada BBC World Service Sportshour, Presenter Olahraga Ghana Michael Oti Adjei mengatakan, Atsu adalah sosok yang membumi. Tutur katanya baik.

"Atsu adalah orang yang menyenangkan. Dia pemain hebat. Dia memiliki tendangan kaki kiri yang sangat bagus. Dalam 65 laga untuk Ghana, Atsu telah mencetak lebih dari 10 gol," ungkap Adjei.

"Ketika melakukan debut, Atsu dijuluki Messi-nya Ghana. Dia adalah pemain muda Ghana, yang berpotensi menjadi salah satu pemain Afrika terbaik yang pernah ada," imbuhnya. rm.id