TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Diduga Terpeleset, Bocah Tenggelam Di Danau Bekas Galian

Oleh: BNN
Selasa, 21 Februari 2023 | 16:41 WIB
Lokasi danau bekas galian di Kampung Lontar, Desa Kalibaru, Pakuhaji. (Ist)
Lokasi danau bekas galian di Kampung Lontar, Desa Kalibaru, Pakuhaji. (Ist)

TANGERANG - Nahas, seorang anak berinisial SD (12) tewas tenggelam di danau bekas galian. Warga Kampung Lontar, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji ini diduga terpeleset saat bermain di pinggir danau hingga akhirnya tenggelam. Jasadnya pun ditemukan warga di dasar danau.

Feby (40), salah satu warga mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis peristiwa meninggalnya anak berusia 12 tahun tersebut. Namun, informasi yang berkembang di masyarakat, anak itu sedang bermain bersama tiga temannya.

“Kata warga yang lain dia lagi pada main loncat-loncatan sama temennya  mungkin itu kepeleset atau gimana kali itu,” kata Feby saat ditemui wartawan di sekitar lokasi, Senin (20/2/2023).

Lanjut Feby, korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh warga yang memberanikan diri berenang hingga ke dasar danau bekas galian tersebut. Namun saat ditemukan  korban sudah membengkak dan tidak bernyawa.

“Jam setengah tiga sore ditemukan oleh warga sini yang bisa berenang, karena mayatnya itu ada di dasar galian, sudah pada biru (kondisi) mayatnya,” jelasnya.

Tadi saya bersama dengan Kepala Desa dengan warga melihat kesana, itu tidak ada papan peringatan. Namanya anak-anak kemungkinan dia terpeleset,” jelasnya.

Lanjut Asmawi, meski ini adalah musibah, tetapi dia akan mencoba berkoordinasi dengan pihak keluarga korban maupun dengan pihak pemilik galian, yakni salah satu pengembang di wilayah Pakuhaji.

“Paling tidak kita pertanyakan pengamanannya, karena itu paling penting dan dengan pihak keluarga juga kita akan koordinasikan titik permasalahannya seperti apa,” pungkasnya. 


AY/BNN

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo