PT IKPP Tangerang Tanam Pohon Loa Di Bantaran Sungai Cisadane

SERPONG UTARA - PT. Indah kiat Pulp & Paper Tangerang Tbk menanam pohon sukun dan ficus atau ara. Pohon ini juga disebut loa yang dilakukan bersama Petani Bantaran Sungai Cisadane Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara. Berlangsung pada Selasa (21/2) pagi.
Aksi penanaman pohon loa ini, upaya PT IKPP Tangerang melaksanakan rekomendasi ahli yang mana pada akhir tahun 2022 melakukan penelitian keanekaragaman hayati.  
Kepala Departemen Sustainability Kholisul Fatikhin yang ikut bersama para petani bahkan turut mencangkul pada penanaman pohon loa menjadi hal luar biasa. Para petani pun terlihat begitu senang bersama-sama menyusuri bibit Cisadane yang asri dan sejuk.  Upaya penanaman pohon juga selain menjaga bibir sungai, dapat memelihara ekosistem di sekitaran sungai.
“Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini dapat mencegah terjadinya longsor di bibir Sungai Cisadane. Serta dapat meningkatkan kualitas udara. Tentunya dengan udara yang bersih maka kualitas kehidupan masyarakat sekitar bahkan secara luas juga sangat baik,” tuturnya.
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut mengharapkan petani bantaran bisa merawat dan ikut menjaga kelestarian lingkungan khususnya di bantaran sungai. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Pada dasarnya menanam pohon, sangat banyak manfaatnya. Disela kegiatan, pihaknya turut menyalurkan bantuan peralatan pertanian.
“Kegiatan yang diselenggarakan di bantaran Sungai Cisadane ini juga dibarengi dengan pemberian bantuan alat pertanian berupa 15 cangkul dan 15  sepatu boat serta 30 pohon sukun dan 60 pohon loa,” tambah ia.
Sementara itu, Lurah Pakulonan, Serpong Utara, Dwi Santoso S yang turut serta hadir dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan banyak terima kasih atas kepedulian yang tiada henti. Setiap saat selalu memperhatikan masyarakat sekitar dari berbagai aspek. Termasuk dalam aspek pertanian.
“Pemerintah melalui lurah mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kepedulian perusahaan terhadap para petani dan juga lingkungan. Indah kiat selalu bisa merespon dan melihat kebutuhan masyarakat khususnya untuk yang sifatnya berkelanjutan,” tutur Dwi.
Perusahaan kertas yang selalu berkontribusi kepada masyarakat itu, bagaimana mendorong warga sekitar bisa berkembang. Memberikan ilmu atau alat untuk bisa berkarya. Maka dirinya berharap agar masyarakat yang bisa mengembangkan ilmunya. Sehingga bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari.
“Indah Kiat ini kasih pancingnya bukan ikannya. Terima kasih Pak Kholis, Ibu Lily dan Bang Jun yang tidak bosan-bosan membantu dan mengedukasi masyarakat untuk maju dan berkembang,” ucapnya langsung dari lokasi kegiatan.
Salah seorang petani Marwoto mewakili rekan-rekannya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Para petani begitu bahagia, atas kepedulian perusahaan kepada mereka. Selain atas pemberiannya yang membuat bahagia, ada hal lain melebihi itu, yakni mau datang ke kebun di bantaran Sungai Cisadane.
 “Terima kasih kepada perusahaan terutama Pak Junaidi yang tidak pernah sungkan untuk datang ke kebun bantaran untuk ngobrol sama kita walaupun tempatnya kotor dan banyak nyamuk,” tutupnya.