TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bupati Instruksikan OPD Ikut Gerak Tangani Banjir Di Kabupaten Tangerang

Oleh: BNN
Rabu, 01 Maret 2023 | 20:34 WIB
foto : Ist
foto : Ist

TANGERANG—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menginstrusikan agar organisasi perangkat daerah (OPD) ikut bergerak menangani banjir yang melanda Kabupaten Tangerang. Khususnya di wilayah Teluknaga, Pakuhaji, Pasar Kemis, dan Kronjo.
“Untuk penanganan kita sudah lakukan, seluruh dinas dan instansi seperti BPBD, Dinsos dan Dinkes sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan. Salah satunya pembangunan dapur umum, posko kesehatan,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Satelit News, Selasa (28/2).
Menurut dia, sejauh ini dari instansi terkait seperti BPBD, Dinkes, Dinsos dan DBMSDA sudah diminta untuk melakukan percepatan penanganan serta mengirim bantuan guna meringankan beban warga korban bencana alam tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan lembaga pemerintah lainnya seperti Kementerian PUPR dalam upaya menangani penyebab banjir yang diakibatkan oleh luapan aliran sungai dan danau sekitar.

“Jadi memang bencana banjir ini tahunan, dan titik-titik lokasi banjir tidak berubah. Jadi semua tahu penyebabnya karena apa dan itu pun seperti sungai, danau kewenangan ada di Kementerian PUPR. Makanya kita secara konstan melakukan komunikasi dengan pusat,” katanya.
Ia mengungkapkan, untuk di Kabupaten Tangerang sendiri bencana banjir yang disebabkan oleh luapan aliran sungai dan hujan deras ini telah berdampak terhadap ribuan kepala keluarga (KK) di empat wilayah kecamatan. Diantaranya Teluknaga, Pakuhaji, Pasar Kemis, dan Kronjo. Ketinggian air yang merendam ribuan KK kondisinya bervariasi, mulai dari 20 sentimeter sampai dengan 75 sentimeter.

“Yang masih terendam itu berada di Kecamatan Pasar Kemis saja, karena memang disitu juga menjadi perbatasan dengan wilayah kota Tangerang dan juga ada situ yang setiap tahunnya dalam perbaikan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan bahwa ke empat kecamatan yang terdampak bencana alam itu diantaranya di Kecamatan Kronjo, Pasar Kemis, Pakuhaji dan Teluknaga. Dia menyebutkan, dari empat wilayah itu tercatat sebanyak 1.027 KK jadi korban bencana alam banjir.
“Namun semua sudah berangsur surut, ” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.027 kepala keluarga (KK) di kecamatan Teluknaga, Pakuhaji, Kronjo, dan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang kebanjiran, Senin (27/2). Banjir yang merendam ribuan KK itu disebabkan derasnya air hujan serta hilangnya daerah resapan air dan meluapnya kali.
Banjir di Kecamatan Teluknaga, tepatnya berada di Kampung Gaga Sukamanah RW 03, Desa Tanjung Pasir. Sementara, untuk wilayah Pakuhaji berada di Kampung Sungai Turi, RT 01/RW10, RT 03/RW10, dan RT 01/RW11.


Sementara banjir setinggi 50 hingga 80 cm di kecamatan Kronjo, tepatnya di Kampung Karang Jetak, Kampung Belod, dan Kampung Seradang, Desa Kandawati disebabkan oleh, meluapnya air kali situgarukgak. Lalu, di Kecamatan Pasar Kemis, Desa Gelam Jaya, sedikitnya 25 KK terdampak banjir setinggi 40 cm diakibatkan meluapnya air Situ Rawa Gelam. 
 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo