TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gara-gara Tanah, Pegawai Puskesmas Jagakarsa Dibunuh

Oleh: Mg1
Selasa, 07 Maret 2023 | 12:18 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Ist)
Ilustrasi pembunuhan. (Ist)

DEPOK - Pegawai Puskesmas di Jagakarsa, AR, tewas dibunuh sekitar pukul 21.00 WIB di rumahnya yang berada di kawasan Tanah Baru, Beji, Depok, Jumat (3/3) lalu. Pada saat itu. pelaku mendatangi rumah korban untuk menagih pembayaran sebidang tanah.

“Pada 27 Februari sebelumnya, pelaku ingin menjual tanahnya. Kemudian (pelaku) memberikan sertifikat kepada korban dan dijanjikan akan diberikan uang sejumlah Rp 300 juta dan DP-nya akan bisa diambil besok tanggal 28 (Februari)," kata Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.

Pada 28 Februari, korban memintanya untuk kembali pada Jumat (3/3). Namun, pelaku dan korban cekcok sampai akhirnya pelaku keluar ke pos satpam untuk buang air kecil.

Polisi menetapkan seorang bernama Ahmad Muhammad sebagai tersangka pada kasus tersebut. 

"Kemudian pelaku melihat ada semacam besi ya, besi yang digunakan untuk membengkokkan besi. Di situ, pelaku mengambil itu kemudian membawa ke rumah korban kembali," jelasnya.

Tak hanya itu, istri korban juga mengalami luka akibat dipukul oleh tersangka dengan besi. 

"Di situ terjadi pergumulan, kemudian beberapa kali dipukul oleh pelaku. Istri korban, yang mendengar suara tersebut, berlari menuju ke arah pelaku dan korban di situ, membantu suaminya, memukul pelaku juga dan akhirnya kemudian dihantam juga oleh pelaku," tuturnya.

Pelaku kemudian mengejar istri korban yang berusaha kabur darinya. AR yang pada saat itu sudah tak bergerak, berusaha bangkit untuk melawan pelaku.

"Sampai akhirnya (korban AR) dihantam berkali-kali ke arah kepala yang kemudian menyebabkan tidak bergerak," ucapnya.

Istri korban yang pada saat itu berusaha kabur lewat belakang, dipukul kembali oleh pelaku. Atas hal tersebut, ia mengalami luka di bagian kepala dan pundak.

"Kemudian ditenteng oleh pelaku ditanyakan 'di mana sertifikat saya' si istri menjawab tidak tahu karena yang memegang adalah sang suami," katanya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo