Bank Lestari Banten (BPR) Bantu Pemenuhan Gizi Anak di Kampung Kelapa

TANGERANG, Angka prevalensi stunting di Indonesia masih cukup mengkhawatirkan meski telah turun dari 24,4% ke 21,6%. Angka ini pun masih belum sesuai dengan standar angka stunting yang normal di suatu negara menurut WHO adalah di bawah 20%.

Tingginya angka stunting di Indonesia diakibatkan oleh kurangnya gizi yang dialami oleh seorang anak sehingga pertumbuhannya cukup lambat dibanding anak seusianya.

Oleh karena itu, gizi anak pun perlu dijaga agar tidak mengganggu tumbuh kembangnya, salah satunya dengan cara memberikan makanan sehat dengan nutrisi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, hingga vitamin.

Hal inilah yang kemudian mendasari kerjasama antara Bank Lestari Banten (BPR) dengan Rotary Club Tangerang, dan Packet System yaitu membantu pemenuhan gizi anak-anak yang ada di wilayah Tangerang. Kerjasama ini dilakukan dengan berbagai kegiatan mulai dari pemberian bantuan makanan bergizi seperti beras, telur, susu, dan vitamin, penyuluhan "Ayo Cegah Stunting" dari Trainer Rotary untuk kader posyandu kemudian praktek penggunaan mistar kepada ibu-ibu kader posyandu agar memahami cara mengukur pertumbuhan tinggi anak sesuai usianya.

Kerjasama ini dilakukan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemberian bantuan makanan bergizi seperti beras, telur, susu, kemudian praktek menggunakan mistar untuk meningkatkan daya berpikir anak-anak.

Bantuan ini menyasar kepada 25 keluarga yang telah tercatat mengikuti program "Ayo Cegah Stunting" selama 6 Bulan.

Direktur Utama Bank Lestari Banten (BPR), Eka Desyanti menjelaskan, meskipun Tanggerang merupakan salah satu wilayah yang cukup maju, namun masih ada anak-anak yang mengalami stunting.

"Maka dari itu, kami bekerjasama dengan Rotary Club untuk membantu keluarga yang anak-anaknya masih mengalami kekurangan gizi," jelas Eka, Jumat (17/3/2023).

Kegiatan ini berlangsung sesuai dengan campaign Bank Lestari Banten, yaitu #MakeAnImpact yang selalu memberi dampak positif pada lingkungan sekitar.

Eka berharap, agar program ini bisa memberikan dampak positif kepada warga yang ada di Kampung Kelapa.

 "Tentunya melalui bantuan ini, kami berharap bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak," tutup Eka.