TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Guru SMK Dipecat

Kang Emil Kena Getahnya

Laporan: AY
Jumat, 17 Maret 2023 | 10:34 WIB
Muhammad Sabil Fadilah guru honorer Cirebon yang dipecat setelah mengkritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Ist)
Muhammad Sabil Fadilah guru honorer Cirebon yang dipecat setelah mengkritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Ist)

CIREBON - Malang betul nasib Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru honorer SMK asal Cirebon. Guru SMK ini dipecat setelah mengritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Berita pemecatan ini pun viral di media sosial. Kang Emil pun kena getahnya.

Kejadian ini berawal saat Sabil mengomentari unggahan video Ridwan Kamil saat memberikan apresiasi melalui online kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.

Dalam komentarnya, Sabil menyoal jas warna kuning yang dikenakan Kang Emil. Melalui akun Instagram miliknya, @sabilfadhillah, memberi komentar atas unggahan itu. “Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil????” tulis Sabil.

Komentar itu lebih kurang artinya dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi? Hanya saja dalam bahasa Sunda, penggunaan kata “maneh” itu biasanya digunakan untuk teman yang akrab. Selain itu dianggap kasar apalagi kepada orang yang lebih tua.

Ridwan Kamil membalas komentar Sabil. “Ceuk maneh kumaha,” tulis Ridwan Kamil. Kalimat itu lebih kurang berarti menurut kamu bagaimana. Tak hanya dibales, komentar Sabil disematkan menjadi komentar paling atas.

Menurut Sabil, setelah kejadian itu ia mendapat banyak komentar cacian. Kata dia, dari informasi yang diterimanya, Kang Emil mengirimkan pesan langsung (direct message/DM) ke akun Instagram milik sekolah tempatnya bekerja. Dalam pesan itu, Kang Emil tanya seperti inikah guru?

Setelah dicolek Kang Emil, pihak sekolah langsung menyidangkan Sabil dan pada hari itu juga mengeluarkan surat keputusan pemecatan kepada Sabil.

“Surat pemecatan itu dibuat tertanggal kemarin (14 Maret 2023). Tapi suratnya baru saya terima hari ini,” kata Sabil, kemarin.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom, Cahya Riyadi menyebut, pihaknya memiliki catatan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh Muhammad Sabil selama bekerja sebagai guru di SMK Telkom Sekar Kemuning.

Karena itu, pihaknya memastikan surat pemutusan hubungan kerja atau surat pemecatan yang dikeluarkan kepada Sabil tidak ada kaitannya dengan postingan Ridwan Kamil. Kata dia, sebelum ini Sabil sudah menerima dua kali surat peringatan.

"Semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan kalau secara tertulis, ini adalah surat yang ketiga untuk Pak Sabil,” kata Cahya, kemarin.

Pemecatan ini viral. Kang Emil yang mendapat sentimen negatif buru-buru melakukan klarifikasi. Kata dia siapapun boleh berkomentar atau mengkritiknya, asalkan bahasa yang digunakan sopan.

“Pada dasarnya kritik boleh-boleh aja, saya kan selalu menjawab. Kalau kritik boleh, kalau tidak sopan ya harus sopan. Itu saja,” kata Kang Emil.

Kang Emil mengaku tak tahu kalau guru yang mengritiknya itu kemudian dipecat. Menurut dia, itu sudah di luar kewenangannya.

Meski begitu ia menilai baiknya ditegur saja. Kang Emil pun mengaku sengaja nge-pin komentar Sabil untuk mengedukasi agar sopan saat memakai bahasa Sunda.

Kejadian ini mendapat perhatian luas dari warganet. Sebagian besar komentar warganet bernada negatif.

Akun @zantul91 tak menyangka Kang Emil sampai mencolek sekolah cuma gara-gara dikritik. “Guru yang melanggar kode etik harusnya disidang oleh organisasi profesi. Bukan oleh yayasan. Apalagi gara-gara dicolek Kang Emil,” tulisnya.

Senada disampaikan @adhieMassardi. Tak nyangka gara-gara nanya kenapa Kang Emil pakai jas kuning, guru dipecat. “Berani bertanya dianggap sesat,” ujarnya.

“Duh kang Emil, Kang Emil,” ujar @alalndalasy. Akun @harisjoe ikutan menanggapi sambil bercanda. “Ga mau komen ah, takut atasan saya di DM kang RK juga,” ujarnya. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo