Dewan Ingatkan Peran Ulama Jaga NKRI

PAMULANG - Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Fauzi kembali menggelar sosialisasi wawasan kabangsaan, di daerah pemilihan (dapil) Kota Tangsel, Sabtu (18/3).
 Perwakilan para pengurus lingkungan di beberapa kecamatan terlihat hadir dan begitu antusias dalam emngikuti sosialisasi serta kegiatan diskusi tersebut. 

Fauzi mengatakan, sosialisasi wawasan kebangsaan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memaksimalkan rasa cinta terhadap NKRI dan nilai-nilai pancasila.
 “Wawasan kebangsaan ini penting kita lakukan karena dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat. Wawasan kebangsaan ini merupakan refleksi dari sejarah berdirinya bangsa ini sampai dengan hari ini," ungkapnya.

Menurut Fauzi, pemahaman tersebut merupakan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan menjadikan pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 menjadi sumber dari segala hukum sehingga sampai saat ini tetap bisa menjaga NKRI.
 “Alhamdulillah, respon dan apresiasi masyarakat sangat baik, karena ini dapat menjaga radikalisme dan provokasi-provokasi yang mengarah kepada disintegritas bangsa, karena banyak hal-hal yang dapat memicu hal tersebut,” ujarnya.

 Dalam kesempatan itu juga, Fauzi mengingatkan kembali kepada masyarakat ada peran penting para ulama dalam merebut kemerdekaan dan juga mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 "Kita juga harus ingat bahwa kemerdekaan bangsa ini tidak terlepas dari peran penting para ulama kita, bahkan para ulama juga hingga saat ini terus mempertahankan keutuhan bangsa kita yang tercinta ini," tegasnya.

Sehingga atas dasar tersebut, menurut Fauzi, PKB mendorong adanya Hari Santri Nasional di setiap 22 Oktober. "Dengan mengingat jasa-jasa para ulama dalam kemerdekaan negara kita ini, maka itu PKB mendoring lahirnya Hari Santri Nasional di setiap 22 Oktober," terangnya. 
 Dia juga berharap, melalui sosilaisasi wawasan kebangsaan dapat menambah rasa persatuan serta rasa kecintaan terhadap para ulama yang ada di Banten, khususnya di Kota Tangsel.

"Harapan kami adalah tentu, dengan adanya sosialisasi paham kebangsaan ini semakin menambah persatuan dan kesatuan serta kecintaan terhadap pala ulama pendiri NU dan PKB," pungkasnya.