SBY Bakal Hadiri Konggres FKPD-PD

JAKARTA - Forum Komunikasi Pendiri Deklarator (FKPD) Partai Demokrat akan menggelar Kongres di Hotel Swiss Bell-in Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (4/6). Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Pak SBY itu kita muliakan sebagai Ketua Pembina Utama DPP FKPD-PD, Kita juga mengundang Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujar Plt Ketum DPP FKPD-PD Subur Sembiring, kepada RM.id (Tangsel Pos Group), Minggu (3/7).
Selaku penanggung jawab di acara ini, Subur meyakini kehadiran SBY nanti akan melipat gandakan semangat para pendiri dan deklarator untuk bersinergi memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024.

Terlebih, organisasi ini telah vakum sepeninggalan Almarhum Ventje Marthin Rumangkang. Seperti diketahui, Ventje tutup usia pada 24 Januari 2020 silam. Selain menjabat sebagai Ketum DPP FKPD-PD, Ventje merupakan inisiator dan salah satu pendiri Partai Demokrat.

Subur menilai, Kongres FKPD PD ini adalah media pemersatu dari vakumnya FKPD-PD di seluruh Indonesia selaku organisasi yang terhimpun di dalam Partai Demokrat. Sudah saatnya, seluruh pendiri dan deklarator bersatu padu.

"Bersatu padu, bergandengan tangan dalam satu visi dan misi memenangkan panggung politik 2024 mendatang," semangatnya.

Di Kongres kali ini, FKPD-PD mengangkat tema, Semangat Satu Menyongsong Perubahan Politik 2024 Bangkitnya Anak Bangsa.
Subur menceritakan, FKPD-PD telah mengurai kebuntuan. Pasca tutup usia Ventje Rumangkang, terjadi keadaan yang memaksa roda organisasi saling gamang mengikuti arah.

Subur, diamanatkan untuk menjadi Plt. Ketum FKPD-PD. Dalam perjalannya, Subur secara de facto sempat diberhentikan Ketum AHY dari keanggotaan Partai Demokrat.

Justru, Subur yang juga sahabat SBY ini memilih sikap mendukung induknya, yaitu Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.
"Biarkan sejarah yang membuktikan, tentu kita menginginkan Partai Demokrat kembali jaya seperti di masa kepemimpinan Pak SBY. Kita ingin mengembalikan kejayaan itu, dua periode Partai Demokrat memimpin bangsa ini," pungkasnya. (FM/AY/rm.id)