Jokowi: Hunian Milenial Di Depok Enak, Gampang Lompat, Ke Mana-Mana Dekat

DEPOK - Presiden Jokowi sangat menghargai ide besar dan pelaksanaan pembangunan hunian yang berdekatan dengan transportasi umum atau kawasan transit oriented development (TOD). Terutama di kota-kota yang sudah macet di semua titik.

"Hari ini, gagasan Menteri Erick Thohir harus kita apresiasi. Setelah kita masuk tadi, ruangannya kamarnya sangat bagus. Fasilitas pendukungnya juga bagus. Yang paling penting, ini disiapkan untuk hunian milenial," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin, saat meresmikan Hunian Milenial Untuk Indonesia di Depok, Kamis (6/4).

"Kalau mereka beli, bonusnya dapat kereta. Bangun tidur, mandi, langsung lompat, sudah bisa masuk KRL. Ke mana-mana pun bisa. Sehingga kita semua tidak tergantung dengan kendaraan-kendaraan pribadi, dengan mobil yang memacetkan, utamanya di Jabodetabek," imbuhnya.

Jokowi meminta, hunian milenial ini tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya saja. Tetapi juga di kota-kota yang sudah mengalami kemacetan.

Hunian Milenial Untuk Indonesia. (Foto : Setpres)

Menurutnya, pembangunan TOD adalah suatu keharusan. Apalagi, harganya juga terjangkau.

Yang pakai subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dijual Rp 200 juta. Yang tidak pakai subsidi, ada yang dibandrol Rp 300 juta, ada juga yang Rp 500 juta. Cicilannya juga murah.

"Sehingga, sangat pas sekali untuk hunian anak-anak muda kita. Sekali lagi, hunian milenial ini akan kita kembangkan di semua kota yang memiliki TOD. Utamanya, lahan-lahan PT KAI yang tidak termanfaatkan dengan baik," tutur Jokowi.

Pembangunan TOD ini, bisa dilakukan dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Perum Perumnas, juga pihak swasta.

"Ini harus kita bangun sebanyak-banyaknya Yang paling saya senang, kalau di Depok ini, gampang melompat. Mau ke rumah sakit, dekat. Ke UI, dekat. Ke HI, juga dekat, karena tinggal naik KRL. Dalam waktu yang sangat singkat, ke mana-mana mudah," tandas Presiden ke-7 RI itu.brm.id