Pasang Foto Bareng Ganjar

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang ditunjuk oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, memompa semangat kader dengan mengunggah foto bareng Ganjar. Lewat foto tersebut Puan menyatakan siap berjuang memenangkan Ganjar.

Foto tersebut diunggah Puan di Ins­tagram miliknya, @puanmaharaniri, kemarin. Foto yang diunggah adalah foto lawas. Tepatnya foto 10 tahun silam, atau saat Ganjar mengikuti Pilgub Jateng 2013.

Dalam foto itu, Puan tampak bersama Ganjar dan Heru Sudjat­moko yang saat itu pasangan cagub-cawagub yang diusung PDIP. Dalam foto itu, Puan terlihat mengenakan pakaian serba hitam dengan tam­bahan selendang berwarna merah. Sedangkan Ganjar dan Heru bersera­gam putih berbalut ornamen sarung merah. Puan menggenggam tangan Ganjar dan Heru ke atas.

"Sepuluh tahun lalu kita sudah berjuang bersama. Kini 10 tahun berlalu, kita diberi kesempatan untuk terus melanjutkan perjuangan itu," tulis Puan, memberikan keterangan.

Puan mengatakan, siap berjuang untuk rakyat menyatu dengan rakyat, mengetuk hati rakyat dan tegak lurus pada cita-cita kesejahteraan untuk rakyat. "Semua karena saya ya­kini berpolitik itu harus mengakar ke bawah, menganyam ke samping dan berpucuk ke puncak. Bismillah," tulis perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR itu.

Postingan Puan ini mendapatkan komentar dari ribuan pengguna. Sebagian memberikan acungan jempol dan me­nyatakan siap bergerak. "Kami kader siap mendukung," tulis @raqhuel. "Kita bisa menang kalau komandannya Mbak Puan," ujar @kurnatarawangsa.

Sehari sebelumnya, Puan ju­ga membentuk Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar dan memilih Ah­mad Basarah sebagai ketua, dibantu Adian Napitupulu sebagai wakil koordinator.

Menurut Ahmad Basarah, setelah Ganjar diumumkan sebagai capres, muncul antusiasme yang sangat besar di masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu. "Jadi ini adalah respons cepat atas perintah Ibu Ketua Umum untuk kami turun ke bawah menyapa dan berkoordinasi dengan rakyat," kata Basarah, saat menyampaikan konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

Basarah mengatakan, keputusan untuk membentuk tim ini menguat­kan keyakinan terkait asal usul politik PDIP sebagai partai terbuka dan mengedepankan kerja sama dan go­tong royong. Sebab itu, kata Basarah, PDIP akan melibatkan kelompok organisasi masyarakat dalam kerja sama politik.

Wakil Ketua MPR itu melanjutkan, pemilu sejatinya adalah pesta demokrasi. Karena itu, yang berpartisipasi dalam pemilu ini bukan hanya parpol atau pasangan capres-cawapres, tetapi juga segenap rakyat. "Jadi kita harus bersama-sama bergandengan tangan untuk menyukseskan Pilpres dan Pileg 2024 yang akan datang," ujarnya.

Apa kata pengamat soal dukungan Puan untuk Ganjar itu? Direktur Lem­baga Kajian Politik Nusakom, Pratama Ari Junaedi mengatakan, sikap Puan ini menunjukkan dia all out memenangkan Ganjar seperti arahan Mega.

Kata dia, apa yang ditunjukkan Puan ini memperlihatkan sudah tidak ada rivalitas dan persaingan antar faksi di tubuh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Puan dianggap sudah menerima Ganjar sebagai capres PDIP dan menyatakan siap menjadi komandan tim pemenangannya sekalipun Puan juga banyak mendapat dukungan untuk maju sebagai capres. "Sikap Puan ini penanda soliditas di tubuh PDIP," sebut Ari.

Ari mengatakan, keputusan Mega menunjuk Puan sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar sebagai langkah yang tepat. Kata dia, kemampuan Puan komandan tempur sudah teruji. Puan sudah berhasil memenangkan Ganjar dalam dua kali Pilgub Jateng yaitu di Pilgub 2013 dan 2018.

"Kerja-kerja politik Puan tidak bisa dipandang enteng. Dua kali memenangkan Ganjar di Pilgub Jateng tidak kalah dasyatnya," kata Ari.

Selain menjadi komandan tim pemenangan Ganjar di Pilpres, Puan juga mendapat tugas pemenangan PDIP di Pileg 2024. Ari menilai, Puan memiliki kapasitas untuk mengem­ban tugas tersebut. Di Pemilu 2019, Puan meraih suara terbanyak di tingkat nasional dengan meraup 404.034 suara di Daerah Pemilihan Jawa Tengah V, yang meliputi daerah Klaten, Sukoha­rjo, Boyolali, dan Kota Surakarta.

Puan juga berhasil membawa PDIP menjadi partai pemenang Pemilu 2014. Pada Pileg 2014, PDIP berada di urutan pertama dengan perolehan sebesar 23.681.471 atau 18,95 persen suara saat Puan bertugas sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Padahal di Pemilu 2009, PDIP berada di posisi ketiga. (RM.id)