TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Melihat Pelatihan Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Setu

Libatkan Pemuda, Ajarkan Manajemen Bank Sampah

Laporan: Sudin Antoro
Rabu, 24 Mei 2023 | 07:20 WIB
Para pemuda yang merupakan anggota Karang Taruna mengikuti pelatihan pengelolaan sampah. (din)
Para pemuda yang merupakan anggota Karang Taruna mengikuti pelatihan pengelolaan sampah. (din)

SETU - Aparat Kelurahan Setu, Kecamatan Setu mengadakan kegiatan Pemberdayaan Kelurahan, Pemberdayaan Masyarakat tentang pelatihan pemuda peduli sampah. Berlangsung di Aula kelurahan, Selasa (23/5) dan dihadiri 30 peserta dari Karang Taruna.

 Kepala Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Odji Restanto sangat mengapresiasi pihak Kelurahan Setu yang telah mengadakan pelatihan pemuda peduli sampah. Sebab, sangat jarang pelatihan terutama untuk pengelolaan sampah yang menjadi target pesertanya adalah pemuda.

 "Mudah-mudahan kegiatan ini bisa ditiru oleh yang lain. Biasanya kegiatan pengelolaan sampah dilakukan oleh orang-orang tua, ibu-ibu. Tetapi Kelurahan Setu mengajak pemuda untuk peduli dan mau mengelola sampah, karena selain untuk menjaga kebersihan dan kesehatan juga menciptakan peluang-peluang usaha bagi yang memiliki jiwa entrepreneur," ujar ia.

 Dirinya berharap, dengan dikelola pemuda, selain memicu semangat pemuda di wilayah lain juga menjadi tolok ukur. Mengolah sampah memiliki prospek yang bagus. Ada banyak keuntungan, selain lingkungan menjadi bersih, juga pundi-pundi keuangan seiring berjalan akan menjadi lebih baik. Terpenting gigih dan mau berusaha.

 "Semoga ke depannya keterlibatan pemuda dalam pengelolaan sampah menjadi pembeda dan pelopor di Kota Tangerang Selatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," harapnya.

 Lurah Setu, Adhi Mustofa mengatakan, kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dengan pelatihan pemuda peduli sampah ini menggerakan Karang Taruna guna lebih mengenal dalam hal pengelolaan sampah. Khususnya di Kelurahan Setu dan umumnya di Kecamatan Setu.

"Berharap dengan kegiatan ini, pemuda menjadi lebih semangat dan pelopor kebersihan di lingkungan. Kita fasilitasi dan sudah siapkan media untuk lahan pengelolaan dan sudah ada rumah magot. Tinggal kemauan untuk mengembangkannya," ujarnya di depan 30 peserta pelatihan pengolahan sampah. 

Dia melanjutkan, sejak 2016 sampai 2023, baru Kelurahan Setu yang mana dalam aksi pemberdayaan masyarakat kelurahan, pesertanya khusus anak-anak muda dari Karang Taruna. Meski anak muda, mereka mau mengolah sampah. Tentu ini patut diberikan apresiasi. Anak muda memiliki cara pandang lebih luas, inovatif, dan kreatif. Dalam mengolah sampah dibutuhkan kreativitas, sehingga bisa menghasilkan banyak hal.

"Kami percaya sampah dapat diolah menjadi apa saja. Asalkan kreatif dan inovatif. Hal yang sangat mudah dipilah mana yang layak jual seperti kertas, besi, dan lain-lain. Sisanya diolah menjadi media tanam dan komposter," bebernya. 

Kasi Kesos Kelurahan Setu, Citra Dewi menambahkan, dalam kegiatan Pemberdayaan Kelurahan dengan pelatihan pemuda peduli sampah ini agar khususnya pemuda peduli akan kebersihan dikarenakan dalam pelatihan ini bukan hanya tentang kebersihan, manajemen tentang bank sampah dan pengelolaan sampah juga diajarkan. Ada motivasi bagaimana pemuda harus peduli pada kondisi lingkungannya.

"Saya berharap pemuda semangat untuk terus dalam hal pengelolaan sampah ini, dikarenakan bukan hanya lingkungan menjadi bersih dari sampah, tapi sampah juga mempunyai nilai ekonomis jika dalam pengelolaannya baik," tutupnya. 
 

Ketua Bank Sampah Tangsel, Wakidi sebagai narasumber memaparkan tentang keberadaan bank sampah selain mampu menekan sampah yang dihasilkan dari sampah rumah tangga, dan lingkungan, juga bisa menjadi kebangkitan ekonomi kerakyatan. Yang terpenting mau mengolah dengan baik.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo