Gelar Pertemuan Di Istana Bogor

BOGOR - Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi dan Presiden Jokowi meneken 10 kerja sama dalam pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat, kemarin. Salah satunya, kerja sama memberantas peredaran narkoba.

Raisi melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2023. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Raisi ke Indonesia semenjak dilantik sebagai Presiden kedelapan Iran 3 Agustus 2021.

Kemarin, Raisi sowan ke Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. Ia disambut pasukan berkuda dan puluhan bocah yang berbaris di pintu masuk Istana Bogor, kemarin pagi.

Raisi yang mengenakan jubah hitam disambut Presiden Joko Widodo di pelataran Istana. Rangkaian penyambutan kenegaraan dilakukan meriah mulai dari marching band, pawai pasukan berkuda hingga hingga 21 dentuman meriam.

“Kedatangan rangkaian kendaraan Presiden Iran di Istana Kepresidenan Bogor disambut dan diiringi dengan lagu kebangsaan kedua negara dan juga 21 dentuman meriam,” terang narator dalam tayangan langsung YouTube Biro Pers Presiden, kemarin.

Usai upacara sambutan, Presiden Raisi dikenalkan Jokowi kepada para menteri dan delegasi yang mendampinginya. Terlihat ada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Ada juga Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Kepala Badan Risen Inovasi Nasional Tri Handoko, Duta Besar Indonesia untuk Iran Roni Prasetyo dan Plt Direktur Jenderal Asia Afrika Kementerian Luar Negeri Jatmiko Heru Prasetyo.

Setelah saling memperkenalkan delegasi dan para menterinya, kedua pemimpin negara melangsungkan sesi foto bersama dan penandatangan buku tamu. Setelah itu, Jokowi mengajak Raisi menuju halaman belakang Istana dan menanam pohon kayu ulin besi bersama.

Usai melaksanakan penanaman pohon, kedua pemimpin melakukan pembicaraan secara tatap muka di beranda Istana Kepresidenan Bogor. Selanjutnya mereka melaksanakan pertemuan bilateral bersama para delegasi negara masing-masing.

Dalam keterangan pers kepresidenan, Jokowi dan Raisi berbincang dan menandatangani 10 kerja sama bilateral. Yakni kerja sama perdagangan preferensial, kerja sama iptek dan inovasi, kerja sama pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas.

Selain itu, kerja sama jaminan produk halal, kerja sama bea cukai, kerja sama pengobatan farmasi, biologis dan tradisional serta kosmetik dan produk makanan, kerja sama pemberantasan peredaran gelap narkotika dan juga kerja sama pertukaran kebudayaan.

Untuk diketahui, nilai kerja sama perdagangan Indonesia dan Iran pada tahun 2022 mencapai 257,2 juta dolar AS (Rp 3,9 triliun). Angka tersebut meningkat sebesar 23 persen dari 2021.

Selain bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Raisi diagendakan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Raisi juga dijadwalkan bertemu Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo serta berkunjung ke Masjid Istiqlal.

 Dalam keterangan Kedutaan Besar Iran di Jakarta, Teheran menganggap Indonesia memiliki kesamaan budaya dan peradaban dengan mereka. Indonesia dianggap memiliki posisi istimewa oleh Negara Mullah itu, khususnya letak geografisnya yang berada di jantung jalur transportasi dan perdagangan internasional di Asia Timur dan negara-negara ASEAN. (RM.id)