TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ditangguhkan, Penetapan Tersangka Kepada Istri Yang Jadi Korban KDRT Di Depok

Oleh: Farhan
Kamis, 25 Mei 2023 | 14:30 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Foto : Ist
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Foto : Ist

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berakhir pada penetapan tersangka terhadap sang istri di Depok, untuk sementara ditunda. Sebab, si suami berinisial BI perlu pengobatan. Sedangkan sang istri, PB, diberikan waktu untuk kontemplasi.

"Apakah kira-kira nanti dalam waktu tertentu sudah kondisi baik keduanya akan kita pertemukan kembali," kata Karyoto di Mapolres Metro Depok, Kamis (25/5).

Karyoto menyatakan PB yang berstatus tersangka telah dilakukan penangguhan penahanan. "Kemarin juga dilakukan penangguhan penahanan (sang Istri berinisial PB). Artinya di kedua belah pihak sementara suami yang melaporkan istri dan istri melaporkan suami sama-sama tidak ditahan," ucapnya.

Sedianya, sambung mantan Deputi Penindakan KPK itu, kedua belah pihak yang saling melapor itu sudah bisa dilakukan penahanan. "Memang kondisinya sebenarnya di dua belah pihak ini suami istri, dua-duanya bisa dilakukan penahanan," ucapnya.

Karyoto pun memerintahkan Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady agar penanganan perkara kasus dugaan KDRT dilakukan secara adil.

"Makanya kemarin saya perintahkan, coba cek pak Kapolres kenapa penanganan perkaranya seperti itu dan saya diawal juga mengatakan yang adalah dalam menegakkan sebuah perkara," jelas jenderal bintang dua itu. 

Sebelumnya viral di media sosial (medsos) adanya seorang istri korban KDRT oleh sang suami malah menjadi tersangka.

"Ini Kakak Kandung gue, namanya Putri Balqis. 14 tahun berumah tangga, belasan kali dianiaya suami. Sampai hampir kehilangan nyawa. Bulan febuari terjadi penganiayaan terhadap Kakak gue, dimana Kakak gue matanya disiram bon cabe, di jedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya," cuit pemilik akun Twitter @saharahanum, yang merupakan adik kandung PB, Rabu (24/5).

Sahara menyebutkan, kakak kandungnya itu selama ini selalu diam dan bertahan. Hal itu dikarenakan sang kakak mendapat ancaman dari sang suami. "Kakak saya tahu suaminya punya pistol, jadi dia takut untuk laporin hal ini ke polisi," tukasnya. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo