TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hari Ini Kompak Hadiri Rakernas

Mega & Jokowi Masih Seiring

Laporan: AY
Selasa, 06 Juni 2023 | 08:15 WIB
Foto ; Ist
Foto ; Ist

JAKARTA - Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih seiring sejalan. Salah satu buktinya, Jokowi dan Mega hari ini kompak akan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP, di Gedung Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kekompakan Jokowi dan Mega ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menerangkan, dalam rakernas nanti, Jokowi dan Mega akan memberi arahan kepada para kader yang hadir.

"Pembukaan Rakernas akan dihadiri Bapak Presiden Jokowi. Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan. Dan arahan dari Presiden Jokowi, tapi mohon maaf nanti akan disampaikan secara tertutup," kata Hasto, di Kantor DPP PDIP, kemarin. 

Arahan apa yang disampaikan Jokowi dan Mega? Kata Hasto, mengenai strategi PDIP menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Rakernas III PDIP juga sekaligus akan menyusun visi misi Ganjar Pranowo sebagai figur yang dijagokan Banteng di Pilpres. 

Dalam rakernas ini, aspek-aspek pemerintahan ke depan, visi misinya, aspek pemenangan Pemilu, dan kemudian ideologi keberpihakan terhadap wong cilik itu akan dibahas secara khusus," terang Hasto.

Rakernas III PDIP mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara'. Rakernas ini juga dihadiri para kepala daerah dari PDIP, yang tiga di antaranya akan memberikan presentasi soal strategi pengentasan kemiskinan. Ketiganya adalah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

"Mereka nanti menyampaikan bagaimana kebijakan dan perintah konstitusi perintah partai dapat dijalankan sebaik-baiknya," ucap Hasto.

Hasto lalu berbicara mengenai adanya tudingan bahwa hubungan Jokowi dan Mega sedang tidak baik-baik saja. Kata Hasto, tudingan itu sengaja menghembuskan pihak tertentu demi kepentingan politik kelompok mereka.

Menurut Hasto, hubungan Jokowi dan Mega bagaikan ibu dan anak. "Jokowi juga ngomong kalau hubungannya dengan Bu Mega ini seperti ibu dan anak. Kemudian Mas Gibran Rakabuming (putra sulung Jokowi) Mas Bobby Nasution (menantu Jokowi) juga nyaman bersama PDIP, all out," tandas dia. 

Sebelumnya, media asing The Straits Times menulis soal kerenggangan hubungan Jokowi dengan Mega jelang Pilpres 2024. Informasi yang disampaikan The Straits Times, keretakan Jokowi-Mega terkait bakal cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Megawati dinarasikan telah 'mengesampingkan' peran Jokowi dalam memilih cawapres untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut. 

"Dua tokoh yang diunggulkan Jokowi menjadi cawapres Ganjar disikapi dingin oleh Megawati,” tulis The Straits Times, mengutip politisi senior PDIP yang tak disebutkan namanya.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo ikut angkat suara atas isu ini. Dia membenarkan yang disampaikan Hasto bahwa hubungan Jokowi dan Mega baik-baik saja. Rudy menilai, isu kerenggangan hanya dari pemikiran orang yang ingin memecah belah hubungan Jokowi dan Mega.

Bahkan saya nggak pernah memikir hubungan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega ada keretakan, itu nggak ada. Jadi, semua baik-baik saja menurut saya," tekan Rudy.

Ganjar juga ikut memastikan. Dia bilang, justru hubungan Jokowi dan Mega semakin dekat usai keduanya mengumumkan capres Banteng.

Ganjar pun memastikan, saat ini PDIP ini sangat solid untuk memenangkannya di Pilpres 2024. “Saya baru 44 hari disampaikan Bu Mega sehingga sekarang masih berproses dan makin solid-solidnya. Insya Allah ada beberapa partai lagi bergabung," ucap Ganjar. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo