TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Moeldoko Beberkan Manfaat Motor Listrik

Irit, Ramah Lingkungan, Perawatannya Gampang

Oleh: Farhan
Selasa, 06 Juni 2023 | 09:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Hingga kini, motor listrik belum banyak digunakan masyarakat Indonesia. Padahal, manfaatnya banyak. Sayang, masih kurang laku.

Berbagai upaya tengah dilakukan Pemerintah agar ma­syarakat beralih dari menggu­nakan motor Berbahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan, salah satu tantangan yang mem­buat motor listrik belum diminati masyarakat yakni isu baterai. Masyarakat khawatir motornya kehabisan baterai, lalu kerepotan mengisi ulangnya.

“Banyak yang bertanya, baterai itu kira-kira jarak tempuhnya berapa. Terus pengisiannya bisa cepat atau tidak,” ujar Moeldoko dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Ekosistem Menuju Energi Bersih yang digelar hybrid, kemarin.

Dia bilang, dari jarak tem­puh, kendaraan listrik sudah diujicoba. Teknologinya terus berkembang. Dari semula jarak tempuhnya 50 kilometer (km), sekarang sudah bisa di atas 120 km untuk sepeda motor.

Menurut Moeldoko, jarak tempuh sudah sesuai dengan perkembangan teknologi. Waktu pengisian baterainya pun tidak lagi lama.

Selain itu, ada juga yang dikhawatirkan masyarakat yakni sektor keamanan. Apakah baterai ini mudah terbakar dan men­imbulkan ledakan?

“Saya yakinkan baterai ini aman. Tidak mudah terbakar karena sudah ditunjukkan pada saat exhibition. Ini menjadi pembelajaran agar memahami tentang kendaraan listrik,” tegas Moeldoko.

Menurutnya, motor listrik juga ramah lingkungan, irit energi, perawatan mudah dan murah. Lalu, tidak menimbulkan polusi suara seperti kendaraan BBM. Selain itu, penampilan terkesan lebih keren serta modern dan banyak manfaat lainnya.

Manfaat juga dirasakan negara. Adanya transisi ke kendaraan listrik berdampak pada efisiensi APBN, karena mengurangi sub­sidi impor bahan bakar minyak.

Sebab itu, Moeldoko mendo­rong investasi di sektor kenda­raan listrik agar dapat men­jadi menjadi pemicu. Sekaligus pemacu pertumbuhan industri dan ekosistem kendaraan listrik serta energi bersih.

“Investasi ini memberikan ha­rapan dan jaminan bagi pengem­bang kendaraan listrik, sehingga menarik minat investor. Selain itu, sebagai pemacu bagi konsumen yang sudah melihat kesiapan ekosistem di lapangan,” tuturnya.

Menurut dia, dalam upaya mencapai target transisi energi, terutama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, kenda­raan listrik diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo