TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Blak-blakan, PAN Sebut Alasan Jagokan Erick Sebagai Cawapres 2024

Laporan: AY
Selasa, 06 Juni 2023 | 13:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo blak-blakan mengungkap sejumlah alasan, yang membuat partainya mantap mengusung Erick Thohir sebagai Cawapres.

Dradjad menyebut, PAN memiliki alasan rasional dan emosional dalam memilih Erick.

Alasan rasionalnya, Erick terpilih karena memiliki rekam jejak yang sangat baik di berbagai bidang.

"Erick adalah tokoh nasional yang tergolong lengkap portofolio pengalamannya. Dia tokoh pengusaha, politik, media, olahraga, ekonomi syariah dan pejabat negara," ungkap Dradjad lewat keterangannya, di Jakarta, Selasa (6/6).

Menurutnya, semua portofolio itu menunjukkan bahwa prestasi Erick tidak sembarangan. Level kesuksesannya tak sekadar nasional, melainkan internasional.

"Bukan kaleng-kaleng. Semuanya papan atas. Di bidang politik, dia menjadi koordinator tim kampanye Presiden Jokowi. Dia pemilik Republika, JakTV dan sebagainya yang tergolong media papan atas nasional," ujar Dradjad.

Di bidang olahraga, ketokohannya lebih lengkap lagi. Dia pernah menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, sekarang menjadi Ketua Umum PSSI dan anggota Komite Olimpiade Internasional.

Dia pemilik klub basket NBA Philadelphia 76ers, klub sepak bola DC United di AS, pernah menjadi pemilik klub besar Italia macam Inter Milan.

Selain itu, Erick juga menjabat Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah, yang anggotanya adalah tokoh agama, tokoh profesional, akademisi, dan sebagainya.

Sebagai pejabat negara, Erick dinilai sukses mengangkat performa perusahaan negara, dan menjadi kunci di bidang ekonomi.

Merujuk data BPS, Dradjat menjelaskan, nilai total aset BUMN tahun 2021 mencapai Rp 10,12 kuadriliun. Setara hampir 60 persen PDB Indonesia tahun 2021, yang nilainya Rp 16,97 kuadriliun.

Ini artinya, Erick dan tim BUMN berkontribusi terhadap aset senilai 60 persen PDB Indonesia.

"Jarang ada tokoh nasional dengan portofolio selengkap Erick. Mereka yang pernah menjadi pemimpin. Entah menjadi manajer atau direksi, pasti memahami betapa beratnya memimpin sebuah portofolio, apalagi banyak portofolio," ujarnya.

Politikus yang juga ekonom senior ini menilai Erick, sebagai sosok yang bertangan dingin. Di semua portofolio itu, Erick menorehkan kinerja keberhasilan.

"Bahkan, dalam portofolio yang menempatkannya memiliki titik lemah, yaitu politik, Erick berhasil menjadi Ketua Tim Kampanye Pak Jokowi. Yang terbaru, Indonesia berhasil meraih medali emas sepak bola SEA Games, setelah 32 tahun berpuasa," papar Dradjad.

Keberhasilan Erick juga terekam lewat transformasi BUMN. Dradjad mengungkap keberhasilan Erick menggenjot laba BUMN secara sangat signifikan, hingga menembus Rp 303,7 triliun.

"Kenaikan labanya pun fantastis, yaitu 838 persen tahun 2021 dan 142 persen tahun 2022," beber Dradjad.

Selain alasan rasional, PAN pun memiliki alasan emosional dalam memilih Erick. Mengingat PAN adalah partai yang mempunyai latar belakang historis dan kedekatan emosional dengan Muhammadiyah, menjadikan religiusitas sebagai parameter.

Kredensial dakwah Islam dari seorang tokoh nasional, menjadi perhatian PAN.

"Erick memang bukan ulama. Tapi dakwah Islam yang dilakukannya sangat banyak. Baik melalui Republika, MES, pembangunan masjid, hingga komunikasi dengan ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah," terang Dradjad.

Selain itu, juga ada alasan kedekatan ide Erick dengan PAN.

"Erick memang bukan anggota PAN. Tapi, Erick sudah seperti bagian tidak terpisahkan dari keluarga besar PAN," tegasnya. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo