TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Elektabilitas Capres Internal Rendah

Partainya Zul Sodorin Erick Dan Ridwan Kamil

Oleh: AFF/AY
Kamis, 14 Juli 2022 | 14:22 WIB
Erick Thohir dan Ridwan Kamil. (Ist)
Erick Thohir dan Ridwan Kamil. (Ist)

JAKARTA - Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai menawarkan nama calon presiden untuk dimusyawarahkan dalam koalisi.

Partai Amanat Nasional (PAN), misalnya. Selain menawarkan Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan, kader-kadernya juga punya jagoan lain dari kalangan eksternal.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membenarkan, ada dua tokoh eksternal yang disebut kader PAN di berbagai wilayah untuk diajukan sebagai capres-cawapres dalam KIB. Mereka adalah Menteri BUMN, Erick Thohir dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sejauh ini, dua nama itu yang terdengar sebagai aspirasi kader PAN. Viva tak menutup kemungkinan, ada tokoh lain yang akan ditawarkan saat rembukan bareng partai KIB lainnya.

“Pada intinya, setiap ketua umum partai di KIB memiliki peluang untuk dicalonkan dari internal. Nanti akan ditentukan dan ditetapkan berdasarkan musyawarah mufakat, tidak voting,”kata Viva kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Ketua DPP PAN, Saleh Daulay menambahkan, partainya saat ini sedang menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) untuk menjaring tokoh capres-cawapres yang diusulkan kader.

“Targetnya mencari calon dari bawah,” ucapnya.

Disebutkan, Rakerwil sudah berjalan 60 persen. Hasilnya akan dibawa untuk dikerucutkan ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

"Agustus kita Rakernas. Kita akan pilih beberapa nama yang paling populer dan akan dijadikan capres-cawapres versi PAN yang akan kita perjuangkan di KIB,” tuturnya.

Dikatakan, nama Erick Thohir belum menjadi pilihan final PAN. Sebab, di masa penjaringan tokoh, siapa pun bisa masuk.

“Erick Thohir sah-sah saja untuk diusung PAN. Makanya Rakerwil ini penting menjaring nama-nama,” tuturnya.

Serupa dengan PAN, PPP juga tengah menyerap aspirasi daerah melalui forum Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil). Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi menyatakan, sejumlah nama tokoh diusulkan dalam Muskerwil sesuai daerahnya.Di Jawa Barat diusulkan nama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Di Jawa Tengah ada Ganjar Pranowo. Di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Memang variatif tergantung daerahnya,” ujar pria yang akrab disapa Awiek ini, kemarin.

Dengan demikian, Partai Kabah belum memutuskan siapa yang didorong menjadi capres-cawapres. Nama akan mengerucut pada Rapimnas yang bakal digelar akhir tahun.

CEO & Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo menilai, diajukannya nama-nama eksternal dalam KIB, karena memang ketua umum ketiga partai poros ini elektablitasnya masih rendah.

“Sekalipun, Airlangga sebagai ketua umum partai terbesar poros koalisi ini. Survei PRC menunjukkan, Airlangga, Suharso, maupun Zulhas, bahkan untuk posisi cawapres saja, belum mumpuni,” kata Rio kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Yang patut dipertanyakan, nama-nama kader eksternal yang diajukan PAN levelnya masih cawapres. Seperti Erick Thohir dan Ridwan Kamil. Artinya, untuk capres, partai-partai di KIB masih belum ada pilihan. “Bahwa ada Anies atau Ganjar disebut partai KIB lain seperti PPP, nama-nama itu juga capres eksternal poros lain,” tuturnya.

Dikatakan, untuk cawapres, ada sejumlah nama yang elektabilitasnya tertinggi dalam radar survei. Seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, tokoh yang punya peluang diusung sebagai cawapres KIB, salah satunya Erick Thohir. Kelebihan mantan bos klub sepak bola Italia, Inter Milan itu memiliki resource yang memadai. Komunikasi dan sosialisasinya juga gencar dan massif.

“Siapapun Capres KIB, Erick paling mungkin dipilih. Apalagi dia punya back up Nahdlatul Ulama sekarang. Lebih mudah Erick masuk ketimbang Sandiaga yang masih jadi kader Partai Gerindra,” tuturnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo