TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Allison Candy, Mahasiswi Peraih Beasiswa Darmasiswa Asal Madagaskar Jadi Wisudawan Terbaik

Laporan: Siti Humaeroh
Rabu, 08 Juni 2022 | 14:20 WIB
Rahasimamonjy Lovanavalona Allison Candy, Wisudawan Terbaik UIN Syarif Hidayatullah Asal Madagaskar, Afrika. (tangselpos.id/Ist)
Rahasimamonjy Lovanavalona Allison Candy, Wisudawan Terbaik UIN Syarif Hidayatullah Asal Madagaskar, Afrika. (tangselpos.id/Ist)

CIPUTAT - Mahasiswa Internasional peraih beasiswa Darmasiswa asal Madagaskar, Afrika, Rahasimamonjy Lovanavalona Allison Candy berhasil lulus dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan predikat Cum Laude pada Sabtu, (4/6/2022) lalu dan menyandang sebagai wisudawan terbaik Fakultas.

Diketahui, beasiswa Darmasiswa merupakan beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri RI kepada seluruh mahasiswa asing dari negara-negara diplomatik dengan Indonesia.

Adalun Candy menjadi lulusan terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan mendapatkan IPK 3,65 atau berpredikat amat baik (Cum Laude).

Meski diketahui bahwa dirinya seorang Non Muslim, namun hal itu tidak sama sekali membuatnya merasa asing, sebab dirinya merasakan kenyamanan saat bergaul dengan teman-temannya di kampus. 

Di sisi lain, perbedaan tersebut juga membuat dirinya tertantang untuk dapat mengenal Islam dan bahasa Arab lebih jauh.

“Saya menganggap ini sebuah challenge (tantangan), di mana saya harus banyak belajar tentang Islam dan bahasa Arab,” tutur Candy dalam keterangannya.

Terlebih, ungkapnya bahwa bahasa Arab masih terasa asing lantaran di negaranya sendiri menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa nasional. Oleh sebab itu, Candy berusaha untuk dapat belajar bahasa Arab meskipun tidak sepenuhnya dapat dikuasai.

Candy juga menyampaikan bahwa dirinya pun telah menguasai bahasa Indonesia yang merupakan buah hasil belajarnya di kursus Pengembangan Bahasa.

“Ya soal bahasa Indonesia saya peroleh dari kursus di Pusat Pengembangan Bahasa. Sekarang saya sudah bisa berbahasa Indonesia,” imbuhnya.

Hingga akhirnya, perempuan kelahiran Betafo, 5 Mei 1998 ini lulus dengan mengusung skripsi berjudul Indonesia Soft Power Diplomacy Toward Madagascar via Education and Cultural Exchange: Darmasiswa Scholarship Period 2016-2019.

“Ya, doa saya semoga UIN Jakarta terus maju dan berkembang agar menjadi perguruan tinggi terkenal," tandasnya. (SH)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo