Jaga Stabilitas Ketahanan Pangan, Pemkot Tangsel Tebar Ribuan Bibit Untuk Masyarakat

SERPONG, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayahnya. Beragam upaya pun telah dilakukan, salah satunya yakni dengan pemberian ribuan bibit cabai dan beragam jenis sayur-mayur kepada masyarakat.

Pemberian bibit itu, dilakukan secara simbolis kepada perwakilan Kelompok Tani, Bank Sampah, serta perwakilan TPS3R dari setiap kecamatan, yang berlangsung di Kantor Kecamatan Serpong, Tangsel, Senin (18/7/2022).

"Acara pembagian bibit kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka sebagai gerakan agar bagaimana ketahanan pangan bisa diterapkan dan terwujud di setiap wilayah," jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Tangsel, Yepi Suherman.

Upaya ini dilakukan, mengingat isu ketahanan pangan kini menjadi masalah yang cukup krusial. Terutama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

"Masalah pangan sudah menjadi hal yang krusial. Contohnya, ada beberapa komoditas yang langka di pasar dan mahal harganya. Hal itu mungkin juga terjadi secara nasional.Saya berpikir, salah satunya dengan cara ini Tangsel bisa menyelesaikan masalah ini," ujar Yepi.

Atas hal itu, lanjut Yepi, untuk mewujudkan ketahanan pangan yang baik, maka diperlukan pula kerjasama dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat.

"Untuk juga dapat memanfaatkan lahan pekarangan atau fasos-fasum yang sekarang mungkin belum produktif," imbuhnya.

Ia memaparkan, sedikitnya ada sebanyak seribu bibit cabai dan beragam jenis sayur yang dibagikan pada kesempatan kali ini. Ribuan bibit ini, disalurkan per kecamatan.

"Cabai, kangkung, bayam, termasuk ada buah-buahan seperti anggur. Kalau bibit cabai, kita per kecamatan adalah seribu bibit per kecamatan, total 7000 bibit. Ditambah bibi sayuran. Mungkin rata-rata satu kecamatan bisa tiga ribu bibit," paparnya.

Ribuan bibit itu, kata Yepi, nantinya akan disemai secara terpusat di setiap kecamatan.

"Supaya nanti kalau ada kelompok masyarakat yang butuh tinggal ambil sendiri bibitnya. Supaya memudahkan dan dekat. Supaya bisa dimanfaatkan bersama-sama di masyarakat," tuturnya.

Yepi mengungkapkan, pemberian ribuan bibit kepada masyarakat ini merupakan gerakan awal untuk mewujudkan ketahanan pangan di Tangsel.

"Karena gerakan kami akan lebih dimaksimalkan pada 2023. Satu lurah satu RW, namanya RW mantap. Mandiri tahan pangan. Satu kelurahan satu rw dulu. Kita kembangkan pertaniannya, kalau perikanan itu nila dan lele, lalu sayurannya terong, cabai, sawi. Jadi tujuannya akan, terjaga ketahanan pangannya di suatu wilayah. Ini mungkin bisa menyediakan satu pemenuhan komoditas di satu RW," terangnya.

"Butuh sayur tinggal metik, mau ikan tinggal ambil. Jadi minimal satu wilayah udah terpenuhi kebutuhan," tandasnya.