TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Mau Ke Hambalang Dan Teuku Umar

Kaesang Mau Belajar Ke Prabowo dan Megawati

Laporan: AY
Sabtu, 30 September 2023 | 09:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

 

JAKARTA - Pasca menakhodai Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangerep terus belajar memimpin partai pada senior-seniornya. Putra bungsu Presiden Jokowi ini pun berencana bertandang ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang dan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar.

Sejak ditetapkan sebagai Ketum PSI pada awal pekan lalu, Kaesang menjadi sosok yang ramai diperbincangkan di media. Berbagai komentar, baik yang bernada miring maupun apresiasi, datang hilir mudik.

Namun, Kaesang tampaknya tak terganggu dengan riuh rendah di media itu. Suami Erina Gudono itu sibuk mendorong perubahan pada partai yang dipimpinnya agar bisa lolos ke Senayan pada Pemilu nanti.

Perubahan wajah PSI itu sudah tampak pada Rabu lalu. PSI yang dulu gencar bernarasi di media sosial, mulai turun ke lapangan. Kaesang, tiba-tiba saja mengajak para pengurus teras PSI blusukan ke kampung Pluit, Jakarta Utara.

Di sana, Kaesang masuk ke gang-gang sempit,  menyapa warga, dan menampung keluh kesah mereka. Seperti gaya politik ayahnya, Kaesang juga tak lupa blusukan ke Pasar Waduk Pluit. Menyalami para pembeli, dan menyapa para pedagang.

Tak hanya blusukan, PSI pun mulai menggandeng para kelompok relawan. Seharian kemarin misalnya, Kaesang menemui tiga kelompok relawan. Kelompok relawan pertama yang disambangi ialah Pertiwi Indonesia di Pancoran, Jakarta Selatan.

Dari sana, Kaesang dan rombongan geser ke Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), di Rawamangun, Jakarta Timur. Terakhir, Kaesang  mendatangi Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di Jalan Kayu Putih Tengah, Jakarta Timur.

Kaesang menyatakan, partainya membuka diri untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak. Tak hanya relawan, PSI juga akan berkomunikasi dengan parpol lain.

Teranyar, Kaesang membocorkan undangan dari Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Hambalang. Kaesang bilang, undangan itu datang saat sama-sama hadir di acara perayaan hari ulang tahun Menko Marvest Luhut Pandjaitan ke 76, di kawasan Kuningan, Kamis lalu.

Pak Prabowo janji ngajak saya ke Hambalang untuk buat podcast bareng," kata Kaesang usai  berkunjung ke Kelompok Relawan Pertiwi Indonesia di Jakarta Selatan, kemarin (28/9). Ia pun berjanji akan mengajak semua pengurus PSI ke Hambalang.

Tak hanya ke Hambalang, Kaesang juga akan mengajak semua pengurus untuk datang  ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. "Ya semua datang ke Hambalang, datang ke Teuku Umar, semua kami akan datang," imbuhnya.

Kaesang mengaku, sebagai partai muda, saat ini PSI fokus melakukan safari politik dan sosialisi ke relawan-relawannya. Hal itu ia lakukan dengan mendatangi satu persatu kolega partai politik dan juga relawannya.

"Balik lagi kami kan open (terbuka), kami sebagai partai muda kami ingin bersosialisasi dengan semua partai," ujarnya.

Kaesang menyampaikan, aksi blusukan dan menjalin komunikasi dengan relawan Jokowi itu agar PSI bisa lolos ke Senayan. "Balik lagi, kami di PSI untuk sekarang fokus memenangkan Pemilu 2024 untuk Pileg nanti," pungkasnya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, gaya kepemimpinan dan karakter Kaesang ini bisa membawa PSI lolos ke Senayan. Menurut dia, Pemilu Legislatif 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat 4 persen untuk ambang batas parlemen.

"Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," kata Adi, kemarin.

Adi menilai, Kaesang merupakan sosok anak muda yang sangat terkenal, jaringan politiknya bagus serta sumber daya politik yang tersedia. Selain itu, bergabungnya Kaesang turut menjadi pembahasan publik yang cukup ramai.

Menurut Adi,  bergabungnya Kaesang ke PSI sedikit banyak menimbulkan  ecemburuan di partai politik lain. Terutama PDIP, yang menegaskan dalam satu keluarga tidak boleh beda pilihan politik.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo