TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Lengket, Nggak Perlu Ditafsirkan Lagi

Dukungan Jokowi Ke Ganjar Ibarat Bawang

Oleh: Farhan
Senin, 02 Oktober 2023 | 14:32 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

JAKARTA - Kabar bisik-bisik Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan, bisa ditafsir macam-macam. Tapi ibarat bawang yang sulit dikelupas, Jokowi dan Ganjar dinilai begitu lengket.

Endorsement orang nomor satu di Indonesia itu kini sedang jadi rebutan. Para pendukung Ganjar mengklaim, ini jelas kode keras dukungan. Apa benar demikian?

Pengamat komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menjelaskan, dari sisi ilmu komunikasi, ketika seorang membisiki orang lain, maka mereka punya hubungan yang amat dekat. Dari segi ilmu sosiologis dan psikologis, saling berbisik menandakan juga saling mendukung.

"Jika dilihat dari teori bawang, lapisannya susah dikelupas, artinya sangat lengket. Kalau tak dekat, tak saling bisik. Pesan komunikasinya, mereka salingmendukung, memberikan peng­hargaan, dan penghormatan," kata Emrus kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group)  kemarin.

Menurutnya, arah dukungan ini semakin kentara lewat bahasa verbal Jokowi yang memerintah­kan kedaulatan pangan segera diimplementasikan usai Ganjar dilantik menjadi Presiden kelak.

Artinya, lanjut Emrus, Jokowi sangat berkeinginan kuat Ganjar yang menjadi Presiden 2024-2029. Selain diberi tugas dan wejangan, Jokowi memberi strategi dan pelaksanaan wak­tunya. "Arah dukungan ini juga tercermin di sejumlah survei. Pak Jokowi yang kader PDI Perjuangan (PDIP), dianggap lebih mendukung Ganjar yang rumahnya sama," pungkasnya.

Memang, survei teranyar Indikator Politik Indonesia (IPI) yang digelar 25 Agustus -3 September 2023 menyebutkan, responden lebih banyak percaya Jokowi mendukung Ganjar. Sebanyak 40,6 persen menilai, ayah Kaesang Pangarep itu condong ke Ganjar.

Sementara 27,5 persen respon­den lainnya, percaya Jokowi du­kung Prabowo Subianto. Hanya 6,3 persen yang percaya Jokowi mendukung Anies Baswedan. "Ganjar, 40.6 persen, paling banyak dipersepsikan publik sebagai Capres yang lebih didu­kung Jokowi saat ini," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Sabtu (30/9).

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah ya­kin betul, Jokowi mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Apalagi, dukungan disampaikan jelas dan gamblang oleh Jokowi dalam pidato pembukaan.

"Sudah fix, no debat, tak perlu tafsir lagi itu. Presiden Jokowi sangat paham siapa penerus estafet kepemimpinan nasional, yang orisinil, yang bisa me­mahami karakter, watak ideologis dan cara juangnya. Ya hanya Ganjar Pranowo. Selain Ganjar jelas imitasi," tutur Said dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) kemarin.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menerangkan, di rumahnya sendiri, Jokowi tas tes dalam mendukung Ganjar. Tanpa untaian puja puji. Beda saat Jokowi memuji sosok lain di luar forum PDIP, yang perlu memakai adab kesopanan. Yang diartikan oleh sebagian orang se­bagai endorsement. "Arahannya jelas ke kami, kerja politik nyata dan keras mendukung Ganjar," tegasnya.

Sementara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menegaskan, peristiwa di Rakernas IV PDIP jelas menunjukkan, Jokowi tak cawe-cawe untuk calon dari partai lain.

Sedangkan Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi juga pede, sinyal dukungan Jokowi untuk Ganjar amat jelas lewat peris­tiwa Rakernas IV PDIP.

"Pak Jokowi sebagai kader PDIP memberikan perhatian khusus terhadap pencalonan Ganjar pada Pilpres 2024. Belum lagi jika melihat kedekatan elite PDIP, Bu Mega, Pak Jokowi, Pak Ganjar, membantah berbagai spekulasi ketidakakuran," ungkapnya.

Serupa, Wakil Ketua Umum Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansah melihat, Jokowi punya prediksi, Ganjar yang akan terpilih di Pilpres 2024.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo