TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Projo Tegak Lurus Dukung Prabowo

Anies-Imin Tangguh Hadapi Ombak

Oleh: Farhan
Jumat, 20 Oktober 2023 | 08:34 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mendaftar sebagai pasangan Capres-Cawapres ke KPU, Kamis (19/10/2023). Dengan penuh rasa haru, Anies-Imin bersyukur, perahu Koalisi Perubahan yang selama ini banyak diragukan bakal berlayar, kuat menghadapi ombak menuju Pilpres 2024.

Anies-Imin memulai momen pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU dengan salat subuh berjamaah bersama keluarga di kediamannya masing-masing. Imin salat subuh bersama keluarga dan Waketum PKB, Jazilul Fawaid di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan. Ia pun meminta restu ibunda sebelum pamit untuk menjemput Anies dan memulai tahapan pendaftaran ke KPU.

Di lokasi berbeda, Anies menjadi imam bagi keluarganya yang tinggal di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Eks Gubernur Jakarta ini juga meminta restu kepada ibunya, agar bisa meraih kemenangan dalam Pilpres. 

Sekitar pukul 05.11 WIB, Imin tiba di rumah Anies. Pasangan ini, kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dipadukan celana dan peci hitam. Begitu juga kedua istri mereka yang mengenakan pakaian bernuansa putih. 

Setelah berbincang sebentar, keduanya langsung berangkat ke markas PKS, PKB, dan NasDem, untuk menjemput rombongan lain yang bakal ikut mengantarkannya ke KPU. Di ketiga markas partai itu, sambutan terhadap pasangan Anies-Imin sangat meriah. Semua berebut bersalaman dengan pasangan ini.

Di kantor NasDem, Anies menyampaikan pidato. Di sini, tangisnya pecah. Dia mengatakan, perjalanan yang dilalui bersama Imin penuh lika-liku. Ia pun berterima kasih kepada para relawan dan pendukungnya, yang telah berjuang bersama.

"Hari ini, kapal sudah dibangun, layar telah berkembang, insyaalah dengan layar yang terkembang ini, akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan mensejahterakan bagi semuanya," ucap Anies dengan suara bergetar, yang disambut teriakan Amin dari para pendukungnya. 

Usai memberi pidato, Anies-Imin mulai bergerak ke KPU dengan menaiki mobil Land Rover putih dengan atap terbuka. Ikut di mobil tersebut, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni. Sementara, di mobil kedua diisi Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan elit parpol koalisi.

Selama perjalanan, pasangan ini diiringi para pendukungnya yang begitu bejubel. Sesekali, keduanya melambaikan tangan kepada mereka yang telah memadati ruas jalan Gondangdia. Suara klakson pun terus berbunyi tak henti-henti. 

Memasuki ruas Jalan Imam Bonjol, pendukung Anies-Imin mulai membludak hingga iring-iringan tersendat. Mereka kompak mengibarkan bendera partai masing-masing, sambil mendengarkan arahan orator dari atas mobil komando, untuk memberi jalan bagi pasangan Anies-Imin.

Di lokasi ini, para pendukung Anies-Imin juga melantunkan salawat. Suaranya makin nyaring terdengar ketika jagoannya tiba di KPU sekitar pukul 9.35 WIB. Setelah sampai di kantor KPU, pasangan Anies-Imin dikalungkan selendang tenun khas Sumba, oleh petugas. 

Keduanya lantas masuk ke dalam Gedung KPU untuk menyerahkan formulir pendaftarannya sebagai Capres-Cawapres. Kehadirannya, disambut Ketua KPU, Hasyim Asy'ari.

Setelah proses administrasi beres, Anies menyapa ribuan simpatisan dan pendukung militan yang mengular di sepanjang Jalan Imam Bonjol lewat layar lebar. Di depan massa, Anies berterima kasih kepada KPU yang telah menerima berkas pendaftaran.

Dia kembali berorasi dan menyampaikan permintaan maaf, karena telah mengecewakan pihak-pihak yang pesimis terhadap koalisi perubahan, karena dianggap tidak akan berhasil mengantarkan pasangan Anies-Imin sebagai Capres-Cawapres. 

"Mohon maaf karena kami telah mengecewakan, kami mengecewakan mereka-mereka yang pesimis, mereka yang katakan kapal ini tidak akan berlayar," kata Anies, di panggung yang bertuliskan 'Saatnya Perubahan' di depan KPU. 

"Hari ini, seluruh Indonesia melihat kata-kata pesimis itu lenyap, tak terbukti. Kita solid, kita kokoh, kita bergerak," sambungnya.

Sementara itu, Imin menanggapi soal kemungkinan suara warga Nahdlatul Ulama (NU) terpecah, karena dihadapkan pada dua pilihan Cawapres. Di satu sisi, kalangan NU banyak yang mendukungnya. Di sisi lain, ada pula yang mendukung Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Imin yakin, suara NU di Jawa Timur akan tetap solid untuk memilihnya. Sehingga, potensi suara yang terpecah dalam menyatakan dukungan bagi pasangan Anies-Imin berada di zona nyaman. "Aman," singkat Ketua Umum PKB ini.

Di kesempatan yang sama, Surya Paloh berharap Pemilu berjalan aman dan damai. Dia juga menaruh harapan besar kepada KPU, agar proses pesta demokrasi ini, berjalan jujur dan adil. 

"Yang menjadi harapan rakyat dan bangsa ini yaitu komisi pemilihan umum berdiri tegak di atas semua kepentingan kelompok dan golongan maupun partai-partai peserta pemilu," ujar Paloh.

Paloh menekankan, Koalisi Perubahan tidak hanya bertekad untuk memenangkan Pemilu. Melainkan, meraih kemenangan yang menciptakan kesatuan dan persatuan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu, dia berpandangan kemenangan hanya dapat dicapai dengan proses yang benar. "Itu harapan kami, kami yakin percaya ini bisa kita capai," ucapnya.

Setelah mendaftar dan menyampaikan orasi di Kantor KPU, proses pendaftaran Anies-Imin ditutup dengan membawakan solawat dan lagu Padamu Negeri. Para pendukungnya pun perlahan membubarkan diri dengan tertib. 

 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo