TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gelar Inovasi Gizi Seimbang, Pemkot Tangsel Perkokoh Ketahanan Pangan Masyarakat

Laporan: Rachman Deniansyah
Sabtu, 18 November 2023 | 18:29 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Pemerintah Kota (Pemkot) melalu Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak henti-hentinya terus berupaya untuk menjaga ketahanan pangan masyarakatnya. 

Salah satunya, melalui kegiatan Gelar Inovasi Pangan yang digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Tangsel. Kegiatan ini berlangsung Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), Ciater, Serpong, Tangsel, Sabtu (18/11/2023). 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, kegiatan ini memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Khususnya dalam rangka pengendalian inflasi, intervensi penurunan kemiskinan ekstrem, dan penanganan stunting di wilayahnya ini. 

Menurutnya untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat, tentu perlu kehadiran pemerintah. Dalam hal ini, dapat diwujudkan melalui program-program yang bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. 

Seperti program yang selama ini berjalan dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Badan Urusan Logistik (Bulog), serta Kantor Pos dalam hal penyaluran bantuan untuk masyarakat. 

"Saat ini Penyaluran beras sudah mencapai 203.080 kilogram untuk 20.308 KK (keluarga-red). Masing-masing 10 kilogram, dan penyaluran telur dan ayam dengan jumlah sasaran 4.689 KK. Masing-masing ayam satu kilogram dan telur 10 butir," paparnya. 

Dengan demikian, lanjut Benyamin, kehadiran pemerintah tersebut diharapkan dapat mengurangi dan mengendalikan inflasi. 

Senada dengannya, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, kehadiran pemerintah tersebut telah terbukti mampu mengendalikan inflasi hingga saat ini. 

"Inflasi di kita (Indonesia-red) tahun 2023 adalah 2,56 persen. Ini salah satu inflasi yang terbaik di dunia. Tentu tidak bisa dapat angka bagus kalau tidak dilakukan dengan masif, salah satunya di Tangsel," ujar Arief. 

Ia memandang, Tangsel memiliki terobosan yang baik untuk menjaga itu semua. Terutama dalam hal menjaga ketahanan pangan masyarakat. 

"Hampir mirip dengan Jakarta, mengambil daerah lain untuk stok cabai dan beras. Seharusnya daerah konsumsi seperti Tangsel paling mudah menjaga inflasi. Karena bisa mendapatkan harga terbaik dari daerah lain yang mempunyai kekuatan pangan strategis," katanya. 

Menurutnya, langkah Tangsel sejauh ini sudah tepat. Ditambah lagi dengan terjalinnya kolaborasi yang baik antar semua stakeholder. 

"Masalah pangan memang harus detail satu per satu. Harus tahu persis berapa kebutuhan beras masyarakat Tangsel. Berapa per kapita, berapa warganya, berapa produksinya, berapa stok level. Gak boleh sampai kosong. Cadangan pangan pemerintah saat ini kita jaga di atas 1 juta ton. Kemudian kerjasama dengan seluruh stakeholder. Ini yang sering dilupakan. Di Tangsel kerjasamanya bagus," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangsel, Yepi Suherman menerangkan, kegiatan ini menjadi salah satu cara bagi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dalam segala bentuk. 

"Kegiatan ini berkaitan erat dengan beberapa tujuan yang tercantum dalam suitanable development goals, di antaranya pada tujuan kedua, yaitu tanpa kelaparan. Serta tujuan ketiga, mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera," jelas Yepi. 

Gelar Inovasi Pangan ini, kata Yepi, memiliki beragam rangkaian acara. Mulai dari tersedianya bazaar gerakan pangan murah, kreasi menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), demo masak menu B2SA, penyaluran beras cadangan pangan pemerintah, bantuan simbolis CSR dari PT Sinar Mas Land, penanaman pohon dari CSR, dan penandatanganan perpanjangan MoU dengan Bulog. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat yang B2SA, meningkatnya kecukupan pangan, serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menyediakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo