TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Setelah Berembuk 6 Jam

Israel Akhirnya Setuju 4 Hari Gencatan Senjata, Dibarter Pembebasan 50 Sandera

Laporan: AY
Rabu, 22 November 2023 | 11:07 WIB
PM Israel Benyamin Netanyahu. Foto : Ist
PM Israel Benyamin Netanyahu. Foto : Ist

PALESTINA - Setelah berembuk enam jam, Kabinet Israel akhirnya menyetujui empat hari gencatan senjata, yang dibarter dengan pembebasan 50 sandera Hamas.

Topik bahasan dalam pembebasan sandera Hamas mencakup soal moralitas kesepakatan yang , hingga implikasi medan perang.

"Pertemuan kabinet memang kadang menegangkan dan penuh dengan nuansa emosional, tetapi berakhir dengan pemerintah yang sangat menyetujui kesepakatan itu," kata seorang pejabat Israel, seperti dikutip CNN International, Rabu (22/11/2023).

Pejabat Israel lainnya, Gal Hirsch mengatakan, Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, yang sebelumnya menyuarakan keprihatinan tentang kesepakatan pembebasan sandera Hamas, akhirnya bulat mendukung. 

Hanya dua orang yang menentang perjanjian tersebut. Salah satunya, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir.

Rabu (22/11/2023) pagi ini, Hirsch, yang bertindak sebagai koordinator sandera untuk Israel, mengaku telah memberi tahu keluarga sandera, bahwa pemerintah Israel akan melakukan segalanya untuk membebaskan seluruh tawanan perang. Meski timeline pembebasannya masih belum terperinci.

Pemerintah Israel memaparkan, kesepakatan ini akan mencakup pembebasan sedikitnya 50 sandera di Gaza, serta wanita dan anak-anak. Dengan imbalan jeda empat hari serangan udara dan darat Israel di daerah kantong.

Hamas pun menyetujui pembebasan 150 tahanan Palestina — wanita dan anak-anak — yang ditahan di penjara Israel.

Gencatan senjata selama empat hari akan membuka peluang masuknya ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan, pasokan medis, dan bahan bakar ke Gaza

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo