TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Pilkada Kabupaten Lebak 2024

Ketua DPD Partai Golkar Puncaki Hasil Polling LRC

Oleh: AY/RM.ID
Jumat, 10 Juni 2022 | 11:46 WIB
Suparman Ketua DPD Golkar Kabupaten Lebak. (Ist)
Suparman Ketua DPD Golkar Kabupaten Lebak. (Ist)

LEBAK - Lembaga survei Lebak Research dan Consulting (LRC), kemarin, merilis hasil polling calon Bupati Lebak pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Lebak, Suparman, duduki peringkat pertama, dengan raihan 66,26 persen.

Peneliti LRC, Rizki mengatakan, Pilkada Kabupaten Lebak 2024 sangat menarik untuk diamati.

Sebab, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang akan habis masa jabatan pada tahun 2023, dipastikan tak bisa mencalonkaan diri karena sudah terpilih dua periode.

Karenanya, lanjut dia, LRC menggelar poling untuk mengukur perhatian publik dan keterpilihan para calon yang akan mengikuti kontestasi tersebut.

Menurutnya, data poling mulai terisi sejak 4 Juni 2022, dan terus berlangsung hingga saat ini.

“Sejauh ini, kami memiliki sampel sebanyak 741 responden, yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Lebak. Hasil sementara Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak, Suparman unggul jauh dari calon lain, dengan raihan sebesar 66,26 persen,” ujar Rizki kepada wartawan di Lebak, Banten, kemarin.

Di urutan kedua, sambung dia, diisi politisi PKS, Iip Makmur dengan raihan sebesar 7,42 persen.

Posisi selanjutnya, ditempati politisi Partai Gerindra, Oong Syahroni dengan perolehan 7,15 persen.

Kemudian politisi Partai NasDem, Amir Hamzah sebesar 3,91 persen, dan politisi PDIP, Nabil Jayabaya sebesar 3,1 persen.

“Yang mengejutkan, Wakil Bupati petahana, Ade Sumardi hanya memperoleh 0,4 persen. Meski hasil polling ini tidak menggambarkan suara masyarakat secara keseluruhan, tapi peluang Suparman untuk maju dan dipilih sangat besar,” tegas dia.

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan, metode pengumpulan data yang dilakukan LRC pada poling tersebut menggunakan platform digital Kobo Collect, yakni platform yang bersifat open source atau bisa diakses oleh siapa saja.

Menurutnya, platform tersebut sama seperti google form, survey monkey dan platform sejenis lain.

“Pendaftar (user) hanya bisa sekali memilih. Platform ini menggunakan kombinasi dari server sebagai pusat penyedia, pemerosesan dan analisis dari tally sheet/kuisioner,” urai dia. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo