TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran

Laporan: AY
Sabtu, 20 Januari 2024 | 09:31 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Empat hari setelah memutuskan hengkang dari PDI Perjuangan, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara terlihat mesra dengan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Keduanya jalan bareng saat berkunjung ke Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), di Aula Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024). Usai acara, Ara menyampaikan jalan baru politiknya, yaitu mendukung Prabowo Subianto.
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 3.40 sore. Ketum Gerindra ini tampil rapi dengan kemeja putih lengan panjang, dipadu celana hitam. Prabowo datang bersama Ara yang juga mengenakan kemeja putih. Penampilan Ara tak kalah necis. Rambutnya tersisir rapi, wajahnya tampak sumringah. Saat disapa soal kedatangannya bersama Prabowo, Ara hanya tersenyum dan melambaikan tangan memberi kode nanti setelah acara.
Kedatangan Prabowo dan Ara disambut Ketua Umum PGI Gomar Gultom dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Waketum Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Grace Natalie. 
Wartawan sempat dipersilakan mengikuti acara sampai sambutan. Setelah itu, awak media diminta untuk menunggu di luar.
Pukul 5 sore, Prabowo dan Ara muncul dari balik pintu. Kepada wartawan Ara menyampaikan jalan baru politiknya mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Kata dia, setelah memutuskan mundur dari PDIP, ia lalu berkonsultasi dengan keluarga dan berdoa.

"Saya merasa mendapat hikmah dari Tuhan. Saya putuskan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Karena saya yakin, pasangan ini yang bisa melanjutkan hal-hal yang baik dari Presiden Jokowi," kata Ara.
Ara menyatakan, keputusannya mendukung Prabowo-Gibran murni pilihan politiknya pribadi tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Ia pun menyebut, Presiden Jokowi tidak pernah memberi perintah atau menginstruksikan agar mendukung Prabowo-Gibran.

“Pak Jokowi tidak pernah mengatakan apa-apa. Tidak pernah menginstruksikan apa-apa, tapi saya yakin hati dan pikiran Pak Jokowi dan saya sama,” ungkap Ara.

Apakah dukungan terhadap Prabowo sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum keluar dari PDIP? Ara tak menjawab dengan lugas. 
Kata dia, keinginannya mengikuti langkah Jokowi bukan untuk kepentingan pribadinya, tapi keyakinan dan kemampuan Jokowi membawa bangsa Indonesia menjadi negara maju.

“Saya konsisten dengan alasan itu, karena saya melihat dengan nyata bahwa Bung Karno itu justru tampak dari Pak Jokowi,” ungkapnya.
Ara menilai, Jokowi adalah pemimpin yang memperhatikan rakyat kecil. Hal tersebut terlihat dari anggaran besar untuk pembangunan desa. Jokowi juga dianggap sebagai sosok yang mampu meneruskan cita-cita Bung Karno tidak menjadi antek asing. Salah satu contohnya mengambil saham Freeport yang puluhan tahun dikuasai Amerika Serikat. Belum lagi keberanian Jokowi membuat program hilirisasi.
Ia pun melihat Jokowi mampu bersikap tegas terhadap radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia. Menurutnya, hal itu merupakan pesan penting yang disampaikan kepada seluruh elemen bangsa bahwa Pancasila bukan bahan pidato. "Saya melihat figur yang bisa melanjutkan itu adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran,” jelas Ara.
Ara menilai Prabowo sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia. Hal tersebut terlihat dari sikap Prabowo yang mau merangkul semua kalangan. Hal serupa, kata Ara, juga pernah dilakukan Jokowi saat merangkul Prabowo masuk ke dalam kabinet. Padahal, keduanya merupakan rival saat Pilpres 2014 dan 2019.

Ara mengaku kagum dengan sikap kenegarawanan yang ditunjukkan Prabowo karena mengesampingkan ego pribadi dan mengedepankan kepentingan nasional. Hal itu dipercaya mampu menciptakan iklim politik yang sejuk dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Kita mendoakan Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa diberikan kesempatan memimpin kita semua,” harap Ara.
Apakah akan gabung dengan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran? Ara mengaku belum terpikirkan. Namun, dia mengaku sudah punya beberapa agenda kampanye untuk menyuarakan dukungan kepada Prabowo.
Pada Minggu (21/1/2024) misalnya, Ara bakal menghadiri undangan Sahabat Bang Ara untuk mendukung prabowo Gibran di Majalengka, Subang, Bandung, dan beberapa titik di Jakarta. Bahkan, Ara siap menghadiri undangan jaringan relawannya di kawasan Danau Toba, Samosir, Humbang Hasundutan, hingga Tapanuli Utara. “Kami akan mulai turun menemui masyarakat,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo