TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Rekayasa Lalu Lintas Di Gerbang Tol Pamulang Diberlakukan

Proyek Flyover STS Martadinata Rampung

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 02 Februari 2024 | 07:45 WIB
Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberlakukan pengalihan lalu lintas di gerbang exit tol Pamulang Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat.(Dra)
Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberlakukan pengalihan lalu lintas di gerbang exit tol Pamulang Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat.(Dra)

PAMULANG-Pembangunan flyover Simpang Tak Sebidang (STS) di gerbang Tol Pamulang telah rampung. Selanjutnya untuk mengurai kemacetan  bakal diberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan RE Martadinata, Ciputat.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Rokhmatulloh mengatakan, pengalihan lalu lintas akan mulai dilakukan pada Jumat (2/2) mulai pukul 14.00 WIB.

“Untuk pengaturan lalu lintas kami sudah komunikasi dengan pihak tol karena di situ sebagian (sebagai akses) masuk tol juga,” paparnya.

Dia menerangkan, pengalihan arus lalu lintas di pintu keluar gerbang Tol Pamulang Jalan RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat masih bersifat uji coba dan belum diterapkan secara permanen. Uji coba pengalihan lalu lintas di Jalan RE Martadinata akan dilakukan selama satu bulan.

Rokhmatulloh menambahkan, hasil uji coba itu nantinya akan menjadi bahan evaluasi sebelum skema arus lalu lintas diterapkan secara permanen di ruas jalan tersebut.

“Sementara kita uji coba dulu, rencana ini mulai hari Jumat tangga 2 Februari 2024 sampai 29 Februari. Nanti selebihnya kita akan komunikasi lagi dengan pihak CSJ (Cinere Serpong Jaya, red) selalu pengelola,” ungkapnya.

Polres akan menempatkan personel di lokasi sambil melihat situasi di lapangan ketika pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut berlangsung.

“Tidak ada jam-jam khusus, karena nanti ada rambu-rambu juga untuk membantu masyarakat,” tambahnya.

Potensi penumpukan kendaraan sendiri diprakirakan akan terjadi di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

“Kalau siang saya rasa aman ya, tapi ketika jam-jam padat aktivitas keberangkatan dan kepulangan masyarakat dari tempat kerja jadi mungkin pagi dan sore akan padat,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo