TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

ASN Dan Prajurit TNI-POLRI Mulai Pindah Ke IKN Juli 2024

Laporan: AY
Sabtu, 02 Maret 2024 | 10:27 WIB
Presiden Jokowi saat topping off hunian Prajurit TNI-POLRI di Kawasan IKN. Foto : Ist
Presiden Jokowi saat topping off hunian Prajurit TNI-POLRI di Kawasan IKN. Foto : Ist

IKN -  Presiden Jokowi memastikan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan prajurit TNI-Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mulai berjalan secara bertahap pada Juli 2024.
Hal ini seiring selesainya seremoni penyelesaian akhir atau topping off hunian ASN dan personel pertahanan keamanan (hankam) di kawasan IKN, Kalimantan Timur, pada Jumat (1/3/2024).
Jokowi memastikan, pem­bangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai jadwal.

“Pergeseran ASN ke sini (IKN) dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juli,” kata Jokowi saat melakukan topping off hu­nian ASN dan personel hankam di IKN.

Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, ada 12 tower hunian dijadwalkan selesai pada Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada September dan 14 tower lagi pada November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.
“Saya ke sini salah satunya memastikan tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa se­lesai dengan tepat waktu,” ucap Jokowi.

Jokowi menilai, penting me­mastikan setiap tahap selesai te­pat waktu, walaupun pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang.
Dia menyebut, topping off merupakan simbol bahwa pem­bangunan hunian telah mencapai tahap signifikan yang ditandai dengan struktur utama bangunan telah selesai.

“Pelan-pelan, ini kerja ma­sih jangka panjang tapi harus dimulai. Dan kita sudah tapping off untuk menunjukkan bahwa gedung itu sudah hampir jadi, setengah jadi,” jelasnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pem­bangunan hunian ASN ini sangat progresif seperti arahan Presiden.

Hal ini diharapkan dapat menunjang target Pemerintah untuk pemindahan ASN ke IKN pada tahap awal hingga akhir nantinya.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kepala Otorita IKN yang terus bekerja dengan efektif untuk penuntasan hunian ASN,” tuturnya.
Anas menuturkan, Presiden juga menginstruksikan agar ke­menterian terkait segera mende­tailkan skema insentif atau tun­jangan bagi ASN yang pindah ke IKN. Tunjangan itu disebut sebagai tunjangan pionir.

“Saat ini, Kementerian PANRB dan Kementerian Keuangan sedang merumuskan itu secara sangat detail. Akan kami kebut pembahasannya, sehingga nanti ketika dimulainya perpin­dahan ASN ke IKN, skema itu langsung berjalan,” ucapnya.
Eks kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut menjelaskan, pemindahan ASN ke IKN dilakukan secara berta­hap sesuai dengan ketersediaan hunian.
Menurutnya, Kementerian PANRB telah membuat simulasi pemindahan ASN ke IKN, hasil koordinasi lintas kementerian.

Anas mengungkapkan, ada prioritas pertama ASN yang akan dipindahkan, prioritas kedua dan prioritas ketiga.
Untuk sementara bersifat dinamis tapi dengan satu pola rujukan utama, yaitu pemin­dahan ASN ini orientasinya adalah agar penyelenggaraan pemerintahan di IKN bisa optimal dan efektif, dengan paradigma kerja yang baru dan berbasis digital.
Turut mendampingi Jokowi dalam topping off, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo