TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

10 Korban Kecelakaan Tol Cipali Dibawa Ke Tangsel, 7 Orang Dirawat Di Cirebon

Benyamin: Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan

Reporter: Idral Mahdi
Editor: admin
Selasa, 05 Maret 2024 | 08:15 WIB
Tim medis dari Kota Tangsel terjun langsung ke tempat para korban Tol Cipaku dirawat di Cirebon.(Dra)
Tim medis dari Kota Tangsel terjun langsung ke tempat para korban Tol Cipaku dirawat di Cirebon.(Dra)

CIPUTAT-Sebanyak 10 orang dari rombongan Majelis Taklim Masjid Jami Bintaro yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali kilometer 179 dibawa pulang ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 10 korban tersebut dibawa menggunakan ambulan Pemkot Tangsel yang sebelumnya telah diberangkatkan ke tempat kejadian kecelakaan.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, 10 orang tersebut sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Plumbon Cirebon dan Rumah Sakit Majalengka.

Mereka dipastikan tidak harus menjalani rawat inap sehingga akan mendapatkan penanganan lanjutan di RS Tangsel.

Dari 10 korban tersebut, 2 di antaranya direncanakan akan dirawat ke RSU Serpong Utara dan 5 lainnya akan dirawat di RSUD Tangsel, sedangkan yang lainnya akan dibawa ke kediaman masing-masing.

“10 korban yang saat ini di bawa ke Tangsel, bila tidak perlu rawat inap, akan diantar pulang oleh tim medis kami,” kata Benyamin.

Di sisi lain, sebanyak 7 korban lainnya dipastikan masih harus mendapatkan perawatan di RS Plumbon Cirebon.

Sementara korban lain yang mengalami luka ringan telah telah dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah masing-masing.

Ke-7 korban tersebut di antaranya Asni (60), Rinah (50), Sadiah (68), Anger (45), Tri Winarti (51), Sariah (61), dan Sutilah (62).

Benyamin mengungkapkan, Pemerintah Kota Tangsel akan menanggung seluruh biaya yang diperlukan dalam penanganan korban kecelakaan tersebut.

"Hal yang paling utama adalah bagaimana memastikan korban tertangani dengan baik. Dan tidak perlu memikirkan masalah biaya," ungkapnya.

Dalam peristiwa tersebut satu warga Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, dengan inisial Y (47) meninggal dunia. Korban sendiri berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan memiliki tiga anak.

Suami korban, Sapiih mengatakan, istri bersama rombongannya direncanakan melakukan ziarah ke makam Sultan Gunung Jati, Cirebon.

Rombongan berangkat menggunakan 2 bus pada Minggu (3/3) pagi. “Dia bilang ke saya kalau dia ditawarin untuk ikut. Dia sih bilangnya bayar Rp 150 ribu,” ujarnya.

Sapiih mengungkapkan, dirinya sempat tidak mengizinkan istrinya untuk berangkat lantaran memiliki firasat tidak enak. Namun karena istrinya bersikeras tetap ingin berangkat akhirnya ia memperbolehkan.

“Saya juga awalnya tidak izinin, Kita antisipasi saja. Karena yang sudah-sudah kalau kata orang tua dulu menjelang puasa jangan pergi jauh-jauh,” ungkapnya.

Komentar:
Kesbangpol
ePaper Edisi 28 Mei 2025
Berita Populer
03
PSG Vs Inter Milan, Adu Strategi

Olahraga | 1 hari yang lalu

04
Seruni Gelar Pelatihan Public Speaking

TangselCity | 1 hari yang lalu

05
Stok Pemain Melimpah, GS Castuba Usir Musafir

Olahraga | 23 jam yang lalu

06
08
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 31 Mei 2025

TangselCity | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit