Golkar Ngak Mau Cawe-cawe, Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA - Partai Golkar ogah cawe-cawe dalam menentukan komposisi kabinet, jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
BERINGIN memastikan, bakal memperkuat jagoannya dalam Pemerintahan men­datang. “Tentunya memperkuat konstruksi dan postur pemerin­tahan selanjutnya,” ujar Ketua Umum Airlangga Hartarto, dalam keterangannya, kemarin.
Menteri Koordinator Perekonomian ini tak mau berbicara tentang daya tawar partainya dalam memperoleh kursi di dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang. Padahal, Golkar berpotensi sebagai partai dengan suara tertinggi di dalam koalisi, sekaligus berpotensi meraih banyak kursi di DPR.
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) ini menegaskan, Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang di­usung Partai Golkar. Dengan demikian, Golkar otomatis menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Jadi pertama pemerintahan ke depan adalah pemerintahan yang diusung Partai Golkar. Jadi

Golkar adalah bagian pemerin­tahan mendatang," terangnya.

Airlangga optimis, Golkar akan mendapatkan 100 kursi DPR. Dasarnya, kemenangan partainya di 15 provinsi ber­dasarkan rekapitulasi hasil peng­hitungan perolehan suara semen­tara Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saya juga mengapresiasi pre­diksi Golkar akan memperoleh kursi yang signifikan. itu di atas 100, dan dari hasil perencanaan yang disiapkan selama dua tahun. Alhamdulillah memberi­kan hasil, karena Partai Golkar menjadi partai pemenang di 15 provinsi,” katanya.

Airlangga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan memberikan suara untuk partai berlambang pohon beringin itu. Tak lupa, dia juga menyampaikan apresiasi kepada caleg Partai Golkar, baik yang terpilih maupun tidak.
“Karena seluruh suara yang dicoblos itu adalah suara dukungandan itu yang membuat Partai Golkar sampai saat ini berdasarkan hitungan quick count dan real count itu berada di angka sekitar 15 persen,” tuturnya.

Airlangga, mengapresiasi kinerja mesin partai dalam pemenangan pasangan Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sejauh ini mengungguli dua pasangan calon lainnya. “Kita masih menunggu hasil dari penghitungan pemilu oleh KPU, dan Bawaslu pada tanggal 20 Maret,” ucap Airlangga.
Ke depan, Partai Golkar akan membahas persiapan Pilkada 2024. Disebutkannya, partai berlambang beringin ini sudah mengeluarkan sekitar 1.040 penugasan untuk pencalonan bupati, wali kota, dan gubernur.

Nantinya, akan ada evaluasi partai ihwal hasil perolehan suara beberapa calon yang maju ke DPR untuk dipertimbangkan melenggang ke kontestasi pilka­da. “Dalam 3–4 bulan ke depan, Partai Golkar akan berkonsen­trasi ke sana, Partai Golkar akan melakukan survei untuk pilkada,” pungkasnya.