TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hindari Merokok Saat Buka Puasa, Ini 3 Pesan Penting Prof Tjandra Bagi Perokok

Laporan: AY
Jumat, 22 Maret 2024 | 10:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama menitipkan tiga hal penting bagi para perokok di bulan puasa Ramadan kali ini.
Pertama, Prof. Tjandra menepis anggapan bahwa perokok tidak bisa beraktivitas tanpa merokok. Karena selama bulan puasa, para perokok terbukti bisa terus aktif dari pagi sampai sore hari tanpa rokok. 
"Artinya, memang tidak benar pendapat bahwa harus merokok dulu baru bisa bekerja, pengalaman nyata di bulan puasa ini membuktikan sebaliknya," kata Prof Tjandra dalam keterangannya kepada RM.ID, Jumat (22/3).

Kedua, ia mengingatkan bahwa berbuka puasa dianjurkan dengan makanan manis dan bergizi, bukan rokok. Karena, dari kacamata kesehatan, merokok berbahaya bagi kesehatan.

"Ada sebagian teman yang begitu beduk berbuka maka lansgung merokok. Ini tentu bukan hal yang baik, dan harus dihindari," sebutnya.
Prof. Tjandra menambahkan, merokok saat berbuka puasa akan memperparah kondisi tubuh yang relatif lemah setelah seharian tidak makan dan minum.

Ketiga, Prof. Tjandra mendorong perokok untuk menjadikan momentum Ramadhan sebagai kesempatan untuk berhenti merokok.
"Kan sudah terbukti bahwa kita dapat beraktifitas dengan baik dari pagi sampai sore, jadi ketagihan rokok sudah bisa kita kendalikan," tuturnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini menyarankan agar kemampuan mengendalikan kecanduan merokok selama bulan puasa dapat dilanjutkan di luar bulan Ramadhan, lalu berhenti merokok sepenuhnya.

"Artinya, puasa Ramadhan ini kita dapat momentum hidup sehat tanpa rokok, dan karena rokok merusak kesehatan maka kita dapat momentum juga menjauhi kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo