TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Incar Penilaian Tertinggi, Tangsel Bersiap Jadi Kota Sehat

Laporan: Rachman Deniansyah
Rabu, 08 Mei 2024 | 16:40 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT -  Pemerintah Kota TangerangSelatan (Pemkot Tangsel) kini tengah bersiap untuk meraih predikat Kota Sehat. Pada penilaian kali ini, predikat tertinggi jadi incarannya. 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, predikat Kota Sehat merupakan prestasi yang tentunya dikejar oleh setiap daerah. Tak terkecuali Kota Tangsel. 

"Oleh karena itu saya berharap, Tangsel bisa meraih penilaian terbaik dalam verifikasi Kota Sehat ini. Alhamdulillah tahun 2019 kita pernah meraih Swasti Saba Wistara 1. Ini tentunya berkat kerja keras kita semua," ujar Benyamin dalam Rapat koordinasi Persiapan verifikasi Kota Sehat, Selasa (7/5/2024) kemarin. 

Untuk mempertahankan predikat Kota Sehat tersebut, Benyamin menegaskan perlu kerja keras yang lebih ekstra lagi. 

Indikator yang menjadi bahan penilaian, kata Benyamin, harus terus ditingkatkan. 

"Maka diperlukan sinergi. Saya kira kalau bicara Kota Sehat maka semuanya akan terlibat. Tidak ada pengecualian. Kota sehat ini kan berawal dari lingkungan yang sehat. Kota Sehat ini nanti outcome-nya itu adalah masyarakat yang sehat," ungkap Benyamin.

Lebih lanjut, Ketua Tim Pembina Kota Sehat, Eki Herdiana menuturkan bahwa sebelum proses verifikasi dimulai, saat ini pihaknya tengah melakukan sederet persiapan terlebih dahulu. 

Ada beberapa indikator dari 9 tatanan itu. Masing-masing tatanan itu ada indikatornya. Totalnya ada 150 indikator," papar Eki. 

Sebagai wilayah yang telah bertumbuh dengan sangat pesat, Eki menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel menargetkan mampu meraih predikat penilaian yant tertinggi.  

"Kita harus mencapai minimal angka 91 persen dari semua indikatornya. Target kita Swasti Saba Wistara II. Kalau sebelumnya itu Swasti Saba Wistara I," ungkap Eki. 

Senada dengannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menambahkan, indikator-indikator yang akan menjadi bahan penilaian meliputi berbagai macam aspek. 

"Salah satu indikatornya pada Dinas Perindustrian dan Perdaganga itu misalnya pasar. Misalnya pasar sudah ada ruangan ASI, dan sebagainya. Lalu dari Dinkes sendiri, misalnya angka kematian ibu menurun atau tidak dari tahun ke tahun, jadi dilihat trennya. Termasuk juga stunting pun masuk," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo