TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Asda Banten Komarudin Dorong SMK se-Tangerang Perkuat Program UKS di Sekolah

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:12 WIB
Asda I Provinsi Banten, Komarudin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah SMK se-Kabupaten Tangerang, di SMKN 1, Panongan, Rabu (24/8/2022). (tangselpos.id/rmn)
Asda I Provinsi Banten, Komarudin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah SMK se-Kabupaten Tangerang, di SMKN 1, Panongan, Rabu (24/8/2022). (tangselpos.id/rmn)

TANGERANG, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Asda I) Provinsi Banten, Komarudin mendorong agar seluruh sekolah tingkat SMK/SMA di Kabupaten Tangerang melakukan penguatan program Usaha Kesehatan Siswa (UKS). 

Bukan tanpa alasan, kata Komarudin, hal tersebut dipandang penting untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat siswa. Apalagi pada masa pemulihan pascapandemi Covid-19 seperti saat ini. 

“Saya berharap UKS diarahkan untuk membentuk perilaku hidup sehat bagi siswa sebagai upaya promotif dan preventif kesehatan,” ujar Komar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah SMK se-Kabupaten Tangerang, di SMKN 1, Panongan, Rabu (24/8/2022). 

Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupetan Tangerang itu mengatakan, upaya promotif dan preventif dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pelaksanaan trias UKS di sekolah. 

Trias UKS yang dimaksud, yaitu meliputi pelaksanaan pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah sehat. 

“Kita usahakan semua indikator pada kelompok stratifikasi UKS terpenuhi, kita review apa saja yang perlu diperbaiki dan tingkatkan ke depan,” tegasnya. 

Selain soal program UKS, pada kesempatan itu Komar juga menyoroti soal revitalisasi sekolah swasta dalam sistem pendidikan. 

Menurutnya, sekolah swasta akan lebih menjanjikan peluang dan harapan jika mampu memberi sesuatu yang berbeda dengan sekolah negeri. 

“Sekolah swasta jangan bersaing dengan sekolah negeri, tapi mengisi segmentasi pengguna jasa pendidikan yang berbeda dengan sekolah negeri,” tegasnya. 

Karena itu, ia mendorong agar sekolah swasta terus berinovasi serta mengembangkan segala potensi dan kualitas yang dimiliki. 

“Karena kebutuhan pengguna jasa pendidikan itu beda-beda, maka menjawab segmentasi kebutuhan itu sangat penting,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo