TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Warga AS Peringati Serangan 11 September

21 Tahun Berlalu, Korban Selamat Masih Trauma

Laporan: AY
Selasa, 13 September 2022 | 07:55 WIB
Warga AS memperingati serangan WTC di ground zero. (Ist)
Warga AS memperingati serangan WTC di ground zero. (Ist)

AS - Meski sudah 21 tahun berlalu, peristiwa serangan ke menara kembar, World Trade Center (WTC) di New York, pada 11 September 2001, masih lekat di ingatan warga Amerika Serikat (AS).

Kerabat, para korban hingga pejabat berkumpul di lokasi serangan tersebut, di ground zero (WTC) dan di Pentagon (Gedung Departemen Pertahanan AS). Massa juga memadati lapangan di Pennsylvania untuk melakukan penghormatan kepada para korban tewas.

Peringatan di ground zero dihadiri Wakil Presiden Kamala Harris bersama suaminya, Doug Emhoff. Seperti dilansir APNews, Minggu (11/9), dalam peringatan itu, lonceng berdentang dan warga pun hening sejenak di ground zero, New York.

Lokasi ini merupakan menara kembar WTC yang hancur akibat serangan pesawat yang dibajak pada 11 September 2001.

Salah satu warga, yakni keponakan petugas pemadam kebakaran bernama Jimmy Riches yang meninggal dalam insiden itu, memberi penghormatan. Kala itu, dia belum lahir. Untuk mengenang pamannya, keluarga menamainya dengan Jimmy Riches.

“Anda (paman) selalu di hati saya. Dan saya tahu Anda melihat saya,” katanya, di podium setelah membaca sebagian dari hampir 3.000 nama korban serangan tersebut.

Tak hanya keponakan Riches, serangan kala itu telah membayangi kehidupan ribuan orang yang selamat maupun yang kehilangan orang yang dicintai.

Lebih dari 70 rekan kerja Sekou Siby, tewas di Windows on the World, restoran di atas menara WTC. Siby seharusnya bekerja pagi itu. Namun juru masak lain memintanya berganti shift.

Sejak kejadian itu, Siby tak pernah bekerja lagi di restoran. Imigran asal Pantai Gading itu masih trauma bekerja di restoran, karena dapat membangunkan kenangan lama yang menyedihkan.

“Hari peringatan insiden itu adalah pengingat yang tidak akan pernah bisa saya pulihkan lagi,” kata Siby, dikutip dari USAToday.

Siby saat ini menjadi Presiden ROC United, kelompok advokasi pekerja restoran.

Seorang kerabat korban, Bonita Mentis, sambil mengenakan kalung dengan foto mendiang adik perempuannya, Shevonne, tak bisa melupakan kejadian itu.

“Sudah 21 tahun. Tapi ini bukan 21 tahun bagi kami. Rasanya baru kemarin,” katanya.

Sedangkan kerabat korban lainnya, Pierre Roldan mengatakan, rasa keadilannya telah ditegakkan setelah pasukan khusus AS, Navy SEAL membunuh Osama bin Laden di Pakistan pada 2011.

Roldan kehilangan sepupunya yang juga paramedis, Carlos Lillo, dalam serangan 21 tahun silam. Roldan juga memuji usaha AS memburu para petinggi Al Qaeda lainnya.

“Sekarang setelah Al Zawahri tewas, setidaknya kami terus mendapatkan keadilan,” tandasnya.

Sementara dalam peringatan di Pentagon, yang merupakan salah satu target serangan 9/11 (sebutan untuk serangan 11 September), Presiden AS Joe Biden bersumpah akan terus menggagalkan setiap upaya teroris. Dia bertekad, tidak akan membiarkan negaranya dirundung segala macam kelompok teroris.

Terpisah, Ibu Negara Jill Biden, hadir di lokasi peringatan 11 September di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania. Dalam peristiwa itu, para pelaku serangan yang disebut konspirator Al Qaeda membajak pesawat penumpang untuk ditabrakkan ke tiga lokasi tersebut.

Akibatnya, WTC runtuh dan hancur. Sementara sebagian dinding Gedung Pentagon juga hancur. Pesawat lainnya sedang menuju ke Washington DC, namun keburu jatuh di dekat Shanksville setelah kru dan para penumpang menyerbu kokpit.

Komunitas lain di seluruh negeri ikut memperingati 9/11 dengan menyalakan lilin, layanan doa antaragama dan peringatan lainnya.

Peristiwa 9/11 mendorong AS mengkonfigurasi ulang kebijakan keamanan nasional dan berbenah diri dalam perang melawan terorisme di seluruh negara.

Perisiwa ini juga yang membangkitkan rasa kebanggaan dan persatuan nasional bagi masyarakat AS. Sementara war￾ga Muslim dicurigai selama bertahun-tahun. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo