TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bintaro Design District Digelar, Pilar : Kami Bangga!

Laporan: MG.i/RMN
Rabu, 14 September 2022 | 17:33 WIB
Foto : Gema Drikri
Foto : Gema Drikri

BINTARO, Bintaro Design District (BDD) 2020 akhirnya terlaksana setelah tertunda selama dua tahun. Dalam pembukaannya, kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah arsitektur dan desainer ternama di Indonesia. 

Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Kopi Manyar, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022)

Kegiatan rutin tahunan oleh BDD ini pertama kali dilaksanakan di 2018, dan akan terus menjadi wadah bagi seniman dan para pelaku desain di Indonesia untuk menggali potensi yang dimiliki.

Kali ini, BDD 2020 mengusung tema “Berbagi Masa Depan”. Kegiatannya pun beragam, mulai dari pameran, open studio, open architecture, talkshow, workshop, dan kegiatan-kegiatan spesial lainnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan berkesempatan untuk membuka kegiatan BDD 2020 tersebut secara resmi. 

Pilar yang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur, mendukung dengan adanya kegiatan ini. Bahkan menurutnya, kegiatan BDD ini menjadi salah satu aset berharga di Kota Tangerang Selatan.

“Jadi BDD ini merupakan sebuah potensi atau merupakan sebuah harta yang berharga buat masyarakat Tangsel, ini kebanggaan masyarakat Tangsel, walaupun sedikit ke Jaksel juga ya, tapi tentu saja BDD ini markasnya di Tangsel, hal itu yang kami bangga sebagai masyarakat Tangsel dan kami atas nama pemerintahan Tangsel,” ujar Pilar. 

Ia berharap agar kolaborasi ini bisa dapat terus terjalin. Khususnya dalam hal pembangunan Kota Tangsel. 

 “Mudah-mudahan, kolaborasi Pemkot Tangsel dan BDD bisa terus sinergis ke depan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, karena sejatinya BDD pasti punya tujuan yang mulia dalam bagaimana kebermanfaatan masyarakat umum dan juga bermanfaat untuk dunia desain dan juga dunia arsitektur,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengisi acara, Budi Pradono mengatakan bahwa sebenarnya, tema ini sudah menjadi salah satu perhatian BDD sejak 2019 lalu. 

“Jadi, berbagi masa depan itu salah satu tema yang kita angkat dari 2019, bahwa kita berpikir maju ke depan dan ternyata kondisinya adalah apa? terjadi covid ya, dan selama covid kita selalu berpikir, dan ternyata tema ini tema yang relevan saat ini, bahwa ternyata kita harus bangkit dan berpikir maju,” jelas Budi.

Hanya dengan Rp100.000, masyarakat dapat membeli tiket BDD 2020 dan bebas mengunjungi tempat-tempat acara yang disediakan selama 10 hari.

Danny Wicaksono, salah satu arsitek ternama Indonesia, menjelaskan bahwa Bintaro Design District kali ini pun tidak memiliki ekspektasi atau target jumlah pengunjung. Meski begitu, berkaca dari dua kegiatan sebelumnya, kegiatan BDD selalu mengalami kenaikan pengunjung.

“Dari awal kami ga pernah punya target, tapi kalau kita berkaca pada penyelenggaraan ari tahun 2018 dan 2019, jumlah pengunjung itu di dua tahun trend-nya naik, jadi yang pertama kira-kira 4 ribu orang, yang kedua itu 10 ribu orang, yang ini terus terang kami ga punya bayangan akan berapa dan gimana, tapi di kami, kami harapkan sekitar 5 ribu lah,” kata Danny.

Menurutnya, kegiatan BDD ini dapat memberikan wadah bagi para desainer untuk menunjukkan karyanya dan mencari peluang. Bahkan, tak sedikit para peserta desain yang karirnya langsung melonjak setelah mengikuti kegiatan ini.

“Kalau dari pengalaman dua penyelenggaraan awal bisa-bisa tiba-tiba ada yang projeknya tambah banyak gitu, itu ada kejadian-kejadian seperti itu, jadi dalam hubungan dengan hal itu, Bintaro Design District rasanya sekarang sudah mulai dilihat sebagai platform bagi para perancang dan desainer-desainer untuk showcase kerjaannya, gagasannya, tentu saja dengan tema yang kita punya,” tambahnya.

Kegiatan pembukaan BDD 2020 ini ditutup dengan mengunjungi tempat-tempat yang menjadi tempat pameran desain. Pilar bersama rekan-rekan BDD dan peserta, mengunjungi Alkahf Co-Working dan Gedung Paramita yang berisikan pameran desain kursi oleh desainer-desainer ternama Indonesia.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo